Wisata Tangkuban Perahu Terpopuler di Bandung, Terkenal dengan Kawah Ratu
JAKARTA, iNews.id - Gunung Tangkuban Perahu menjadi salah satu objek wisata menarik di Bandung Jawa Barat yang populer dikunjungi. Selain terkenal dengan legenda Sangkuriang, Tangkuban Perahu memiliki pemandangan alam menakjubkan.
Gunung eksotis ini terbentuk akibat letusan Gunung Sunda Purba yang meletus sekitar 50.000 tahun lalu. Tercatat, Gunung Tangkuban Perahu meletus terakhir kali pada 1910. Dan, pernah meletus pada 1829. Saat itu, letusan abu secara terus menerus keluar dari pusat erupsi Kawah Ratu.
Kini, Tangkuban Perahu menjadi ikon wisata Bandung yang menyuguhkan panorama tiga kawah besar yang indah dengan suasana sejuk.
Konsep wisatanya pun berbeda, wisatawan tak perlu bersusah payah mendaki gunung karena puncaknya bisa dicapai dengan kendaraan. Selain menawarkan pemandangan indah, banyak aktivitas menarik yang bisa Anda coba di Gunung Tangkuban Perahu.
Lantas, apa saja aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan ketika berwisata di Tangkuban Perahu? Berikut ulasan yang dirangkum, Kamis (12/3/2020).
Berburu Sunrise di Kawah Upas
Jika berkunjung ke sini, Anda akan mendapati tebing curam dengan pemandangan kawah yang indah. Kawah Upas terletak sekitar 1 km di sebelah utara dari Kawah Ratu. Akses menuju ke sini berupa jalan setapak, pengunjung biasanya berjalan kaki untuk bisa sampai ke kawah ini. Untuk mencapainya, Anda harus trekking selama 45 menit di tengah suasana yang alami nan menyejukkan.
Ketika sampai, Anda akan melihat dinding-dinding kawah yang dikelilingi pepohonan rimbun nan hijau. Kawah Upas menjadi salah satu spot melihat matahari terbit terbaik di Bandung. Terkadang, akses masuk menuju tempat ini ditutup petugas saat kandungan gas beracun di sekitar kawah naik, karena berbahaya bagi pengunjung. Kawah Upas tak memiliki fasilitas pendukung seperti tempat berwisata lainnya. Pagar pembatas yang membatasi mulut kawah pun tak disediakan.
Berkemah
Bagi pencinta alam, kaki Gunung Tangkuban Parahu menjadi spot favorit untuk berkemah. Di tempat ini, Anda bisa menikmati sensasi hidup berdampingan dengan alam. Apalagi, hutan pinus yang lebat dan udara pegunungan yang sejuk kian menambah atmosfer kemping menjadi lebih berkesan.
Kawah Ratu
Kawah Ratu bagian dari tempat wisata Tangkuban Parahu yang memiliki luas sekitar 8.000 hektare. Kawah ini merupakan kawah terbesar dan paling terkenal di antara yang lainnya. Letaknya berada di sebelah Kawah Upas. Jalan menuju ke sini tak terlalu sulit. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Jika berkunjung ke sini, Anda seakan diajak melihat mangkuk raksasa yang sangat dalam.
Di sini, atraksi utama sekaligus lokasi favorit berfoto, sebab kepulan asap putih yang menyembur dari dalam kawah memberikan efek yang dramatis. Wisatawan dilarang mendekati area kawah karena uap panas dan bau belerang yang menyengat sangat berbahaya.
Rendam kaki di Kawah Domas
Kawah Domas berjarak sekitar 1,2 km dari Gunung Tangkuban Parahu. Kawah ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan dan masih tampak lengang. Walaupun disebut sebagai kawah, namun pemandangan yang disuguhkan tak seperti kawah pada umumnya, karena didominasi oleh longsoran tebing berwarna putih.
Beberapa bagian tebing ada juga yang berwarna kuning, tepatnya pada rongga yang mengeluarkan asap belerang. Meskipun tak seterkenal Kawah Ratu, kawah ini memiliki sumber mata air panas yang berbentuk seperti kubangan kecil. Anda bisa bersantai sambil merendamkan kaki dan menikmati hangatnya air belerang. Berendam air belerang ini dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit.
Menelusuri Gua dan Mata Air Cikahuripan
Gua Cikahuripan memiliki panjang sekitar 10 meter hingga 12 meter. Mulut gua ini memiliki lebar 1 meter. Gua Cikahuripan sering dipakai untuk bertapa dan menaruh sesajen. Untuk memasuki gua ini, pengunjung cukup membayar Rp1.000. Berbicara tentang mata air Cikahuripan, konon katanya merupakan tempat mandi Dayang Sumbi. Tempat ini sangat menarik wisatawan.
Editor: Vien Dimyati