Tempat Wisata Bernuansa Imlek di Indonesia yang Instagramable dan Bersejarah
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tempat wisata bernuansa Imlek di Indonesia yang bisa dijelajahi. Perayaan Imlek menjadi momen paling ditunggu umat Tionghoa dan wisatawan.
Pada momen ini, wisatawan dapat menikmati liburan bersama keluarga. Untuk menambah keseruan perayaan Tahun Baru China, biasanya tempat wisata bernuansa Imlek paling banyak dicari wisatawan.
Tempat tersebut menghadirkan banyak keseruan menarik apalagi bila Anda datang di momen Imlek. Anda bisa mengajak keluarga serta teman-teman ke tempat wisata bernuansa Imlek itu.
Berikut rekomendasi tempat wisata bernuansa Imlek di Indonesia, seperti dirangkum pada Rabu (25/1/2023).
1. Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang
Bagi yang berada di Semarang bisa datang ke Kelenteng Sam Poo Kong. Saat perayaan Imlek pastinya tempat ini menghadirkan banyak keseruan yang bisa dinikmati wisatawan. Kelenteng Gedung Kuno Sam Poo Kong yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng He/Cheng Ho, yang juga dikenal dengan nama Sam Poo.
Bangunan kelenteng ini berdiri megah didominasi warna merah serta arsitektur khas China. Kelenteng Sam Poo Kong berlokasi di Jalan Simongan Raya nomor 129, Semarang. Tempat wisata ini buka mulai pukul 09.00 WIB (hari biasa) dan pukul 08.00 WIB (akhir pekan) serta tutup pukul 20.00 WIB.
2. Pasar Petak Sembilan, Jakarta
Tempat wisata bernuansa Imlek di Indonesia selanjutnya ada Pasar Petak Sembilan yang berlokasi di Glodok, Jakarta pusat. Menjelang Imlek biasanya tempat ini dipenuhi oleh pedagang yang berjualan pernak-pernik. Banyak juga makanan enak yang disajikan. Namun bagi Anda yang muslim harus tetap hati-hati dan pilih-pilih makanan, ya. Namun yang pasti Anda bisa membeli pernak-pernik untuk buah tangan.
Biasanya, pada perayaan Imlek, kawasan Pasar Petak Sembilan ramai dengan ornamen berwarna merah dan emas di sepanjang Jalan Kemenangan Raya. Ketika sampai di kawasan ini, pedagang kaki lima memenuhi jalan di kiri kanan jalan. Tidak hanya pedagang kaki lima, terdapat pula ruko-ruko di pasar khas Tionghoa ini.
3. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya
Tempat wisata bernuansa Imlek di Indonesia lainnya ada Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya. Klenteng tertua di Surabaya ini selalu menjadi pusat keramaian saat perayaan Imlek. Masyarakat yang menganut aliran Konghucu, Tao dan yang beragama Buddha Tri Dharma sering sekali menjadikan Kelenteng Hong Tiek Hian sebagai tempat untuk beribadah. Para wisatawan juga bisa melihat dan menyaksikan saat mereka beribadah lho.
Klenteng ini konon dibangun oleh Pasukan Tar-Tar di zaman Khu Bilai Khan di awal Kerajaan Majapahit berdiri. Klenteng Hong Tiek Hian terletak di Jalan Dukuh, Surabaya Utara. Lokasi klenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya yakni Jembatan Merah.
4. Kawasan Pecenongan, Jakarta
Bagi Anda yang hobi kulineran, tak ada salahnya untuk datang ke kawasan Pecenongan, Jakarta. Di tempat ini banyak makanan khas Imlek yang bisa dinikmati mulai dari kaki lima hingga restoran. Adapun beberapa makanan yang bisa diburu adalah menu Chinese food, martabak, bubur, hingga seafood. Kawasan ini cocok dijadikan tempat kuliner malam, sebab banyak restoran yang buka sampai tengah malam bahkan ada yang buka 24 jam. Kawasan Pecenongan berada di Gambir, Jalan Pecenongan, Kelurahan Kebun Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
5. Chinatown, Bandung
Tempat wisata bernuansa Imlek di Indonesia terakhir yang bisa dikunjungi adalah Chinatown Bandung. Chinatown cukup hits di kalangan milenial. Tempat ini memiliki bangunan bergaya Tionghoa yang sangat Instagramable. Saat malam hari, banyak lampion cantik yang bikin siapa saja betah berlama-lama di sana. Ketika berada di sini saat perayaan Imlek, Anda bisa menikmati ornament khas Imlek. Anda juga bisa bersepeda onthel tua di sini.
Kampung pecinan Bandung ini memiliki museum, infinity room, penyewaan kostum khas Tiongha, tempat kuliner, hingga kelenteng, Jangan lewatkan untuk berswafoto di kawasan ini. Chinatown Bandung terletak di Jalan Kelenteng No.41, Ciroyom, Andir, Bandung. Lokasi tersebut memang tidak terletak di pusat kota, tetapi cukup strategis dan mudah dijangkau.
Editor: Vien Dimyati