7 Tempat Wisata di Makassar Sulawesi Selatan Terpopuler, Unik Ada Pulau Eksotis
MAKASSAR, iNews.id - Ada 7 tempat wisata di Makassar Sulawesi Selatan terpopuler yang bisa dikunjungi. Kota yang dulunya disebut Ujung Pandang ini semenjak 1999 berubah nama menjadi Makassar.
Makassar merupakan salah satu kota besar yang ada di bagian timur Indonesia. Makassar juga menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki banyak daya tarik di bidang pariwisata.
1. Pantai Losari
Pantai Losari menjadi ikon wisata di kota ini dan sangat populer di kalangan masyarakat lokal, nasional hingga masyarakat internasional. Salah satu hal yang unik dari Pantai Losari adalah tata ruangnya. Jika datang kemari, Anda akan menjumpai konsep yang berbeda karena di tempat ini ada banyak beton. Beton tersebut berfungsi sebagai penahan ombak dan pencegah abrasi laut. Pantai Losari biasanya dipenuhi oleh pengunjung saat matahari terbit dan tenggelam. Para pemancing pun menjadikan Pantai Losari sebagai spot ternyaman untuk memancing.
2. Ekowisata Mangrove Lantebung
Hutan bakau yang dihiasi jembatan warna warni ini menjadi salah satu wisata populer yang wajib dijamah saat kita berada di Kota Makassar. Apalagi saat menjelang matahari terbenam, pemandangan indahnya menarik banyak pengunjung untuk berswafoto. Jembatan sepanjang 270 m tersebut juga dilengkapi dengan dua pondokan kecil supaya para pengunjung dapat bersantai. Pemandangan hutan mangrove yang fresh sangat cocok untuk para pencinta alam agar berkunjung ke tempat ini.
3. Pulau Kayangan
Pulau ini dinamakan Pulau Kayangan sebab menyajikan keindahannya yang eksotis. Pulau ini sangat populer dan diakui oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Di pulau ini juga dapat kita temui kafe untuk para pengunjung supaya dapat bersantai sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan. Tempat ini sangat cocok dijadikan wisata sekaligus refreshing dengan kealamian suasana pantai.
4. Bugis Waterpark Adventure
Jika ingin mengunjungi tempat dengan suasana yang adem di tengah panasnya Kota Makassar, Bugis Waterpark Adventure jawabannya. Wisata air ini berada di tengah Kota Coto dan memiliki tempat yang luas dan menyenangkan. Konsep taman airnya dirancang menarik untuk semua kalangan, baik anak-anak hingga dewasa. Tempat ini sangat cocok dijadikan liburan keluarga, terlebih memiliki tiket terjangkau dan fasilitas lengkap yang dapat memuaskan pengunjung.
5. Taman Nasional Banti Murung
Bagi pencinta flora dan fauna, Taman Nasional Banti Murung sangat tepat untuk dikunjungi. Taman ini merupakan hutan lindung yang memiliki area alam luas dan ditinggali oleh hewan endemik. Ekosistem yang ada baik flora dan fauna, sangat terjaga dengan baik. Saat musim kemarau, biasanya banyak peneliti yang mengunjungi tempat ini baik peneliti lokal dan asing. Tempat wisata ini juga menjadi sarana edukasi untuk mengenal flora dan fauna Indonesia.
6. Trans Studio
Wisata yang menyajikan beragam wahana permainan ini sangat menarik bagi para pengunjung untuk berlibur bersama keluarga dan teman. Trans Studio juga menyajikan beragam fasilitas di dalamnya. Tentunya tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki kualitas skala internasional. Selain menjadi tempat bermain, objek wisata ini juga menjadi sarana belajar bagi anak-anak sehingga sangat baik untuk perkembangan anak.
7. Masjid 99 Kubah Makassar
Masjid ini menjadi ikon baru Kota Makassar dan memiliki kemewahan seni arsitektur yang memesona. Pembangunan masjid besar ini menghabiskan dana besar serta memiliki detail yang rumit. Tak heran jika tempat ini menjadi salah satu masjid terunik di dunia. Masjid yang digunakan untuk beribadah umat Islam ini dapat menarik wisatawan dari seluruh kalangan. Adapun daya tariknya yaitu kubah-kubah kecil yang mengelilingi kubah besar sehingga tampak cantik dan estetik.
Itulah 7 tempat wisata di Makassar Sulawesi Selatan yang menarik untuk dikunjungi. Pastinya setiap tempat wisata memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing sehingga sayang sekali jika dilewatkan. Di samping itu, di manapun tempat yang dikunjungi, cobalah untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan supaya tetap terjaga hingga masa depan.
Editor: Vien Dimyati