Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Royal Safari Garden Raih Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf

Jumat, 05 Februari 2021 - 13:58:00 WIB
Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Royal Safari Garden Raih Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf
Royal safari garden raih sertifikat CHSE (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, kebersihan dan kesehatan menjadi hal paling penting. Terutama di sektor pariwisata yang mengedepankan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sertifikasi CHSE merupakan hal yang sangat penting bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memulihkan kepercayaan wisatawan dan menggeliatkan kembali aktivitas pariwisata. Selain itu, untuk memberikan jaminan produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi standar dan protokol kesehatan. 

“Pada tahun 2021, kita targetkan sebanyak 6.500 pelaku usaha yang tersertifikasi CHSE. Namun, angka ini harus kita tingkatkan lagi dengan cara kita merangkul dunia usaha untuk ikut berpartisipasi. Sehingga jumlahnya dapat meningkat. Karena ada 34 juta lapangan kerja yang harus kita selamatkan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, belum lama ini.

Sertifikasi CHSE tujuannya untuk mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan berkunjung ke area wisata, termasuk salah satunya adalah hotel. Royal Safari Garden patut bangga dengan raihan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf). 

Belum lama ini, Royal Safari Garden secara resmi telah menerima sertfikat CHSE. Sertifikat ini berdasarkan penilaian audit  Kemenparekraf, dalam rangka memastikan secara objektif, konsistensi penerapan standar protokol kesehatan di Royal Safari Garden. 

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan pada 24 November 2020 lalu. Proses penilaian tersebut dilakukan langsung oleh Sucofindo sebagai perwakilan tim audit dari Kemenparekraf, yang didampingi oleh masing-masing Head Office Departement Royal Safari Garden dan Tim Satuan Pengawas (Satgas) Covid-19 hotel.

Berdasarkan penilaian uji kompetensi, Royal Safari Garden telah memenuhi setiap indikator yang ada di dalam poin penilaian CHSE dan mendapatkan rekomendasi kategori 'Memuaskan'. Proses penilaian didasarkan pada 81 daftar persyaratan standar sanitasi dan hygiene dari Kemenparekraf. 

Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk sertifikasi ini antara lain penanganan keselamatan dan keamanan, pengelolaan sanitasi pangan, imbauan pencegahan Covid-19, mekanisme pemeriksaan tubuh, dan riwayat perjalanan tamu.

Sebagai informasi, penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Royal Safari Garden sudah dilaksanakan sejak Maret 2020 hingga saat ini. Protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari proses kedatangan tamu ke hotel (check in) hingga keluar hotel (check out). 

Protokol yang diterapkan pun mengacu kepada peraturan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Satgas Covid-19. 

“Setelah beberapa waktu lalu mendapatkan Covid-19 Secure Certificate, Royal Safari Garden kembali meraih sertifkasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini membuktikan kami benar-benar serius dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 demi keamanan dan kenyamanan para tamu. Bagi kami, prioritas utama adalah pencegahan penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan Royal Safari Garden,” kata Lies Yuwati, General Manager Royal Safari Garden.

Meski telah meraih dua sertifkasi (Covid-19 Secure Certificate dan CHSE), menurut Lies, tak akan membuat kendur segenap staff dan karyawan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sebaliknya, manajemen Royal Safari Garden justru akan makin ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan ini, seiring dengan masih banyaknya kasus positif di Indonesia. Bahkan, Satuan Petugas Covid-19 yang berasal dari internal karyawan tak segan-segan akan menegur tamu jika tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut. 

“Kami ingin ikut ambil bagian bersama Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tentu saja dengan harapan pandemi ini bisa cepat berlalu dan kondisi akan kembali membaik,” ujar Lies Yuwati. 

Sama halnya dengan komitmen dari unit Taman Safari Indonesia (TSI) Group lainnya (Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Bali Safari Park, Batang Dolphins Center, Safari Lodge, Baobab Safari Resort, dan Mara River Safari Lodge), Royal Safari Garden ingin memberikan layanan terbaik bagi pengunjung. 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut