Tersembunyi di Dasar Gua, Ini Tempat Paling Sakral Warga Bali untuk Melukat
JAKARTA, iNews.id - Nama Goa Peteng Bali memang belum banyak dikenal oleh wisatawan. Ya, hal tersebut dikarenakan, gua ini merupakan tempat sakral bagi masyarakat Bali.
Masyarakat Bali biasa berkunjung ke gua ini untuk melakukan ritual melukat atau upacara pembersihan diri. Sesuai dengan namanya, Pura Goa Peteng terletak di gua dengan tempat panglukatan yang gelap. Gua ini terletak di Jimbaran, tepatnya 3 menit dari Pantai Kubu Jimbaran, Bali.
Pamedek yang ingin tangkil dan melukat, harus melewati tangga dalam kegelapan dengan kedalaman sekitar 30 meter.
"Sekilas dari luar, gua ini hanya gerbang besi dengan pohon beringin yang terlihat. Semakin dalam semakin gelap, dan terasa penggap karena oksigen semakin sedikit," tulis Instagram @balitravelfolder dikutip Senin (13/9/2021).
Untuk menuju lokasi, pengunjung akan dibimbing oleh jero mangku berbekal senter. Berjalan tanpa alas kaki di sepanjang lorong gua dan sesekali akan mendengar suara kelelawar.
Mengutip Instagram @balitravelfolder, konon kolam di tempat ini menjadi pemandian para bidadari. Belum lagi gua yang gelap membuat aura spiritual semakin terasa.
Pura ini dipercaya dapat membantu membersihkan diri dan menjernihkan pikiran. Diyakini pula, melukat di pura ini bisa memberikan tamba (obat) bagi yang sakit, dan memohon tirta (air suci).
Di dalam gua ada dua jalan turunan menuju ke dasar, satunya untuk melukat dan satunya untuk nunas tirta.
Menurut kepercayaan di sana, selain kelelawar yang menjaga goa ini, ada pula ular piton sebagai penjaganya. Ular ini akan muncul jika ada yang berniat jahat atau buruk di pura.
Editor: Vien Dimyati