Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru
Advertisement . Scroll to see content

Tersembunyi di Gunung Argopuro, Danau Taman Hidup Miliki Kisah Mistis

Kamis, 28 Februari 2019 - 13:01:00 WIB
Tersembunyi di Gunung Argopuro, Danau Taman Hidup Miliki Kisah Mistis
Di Gunung Argopuro, ada danau taman hidup yang miliki kisah mistis. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di balik pesona alamnya yang indah, gunung juga memiliki sisi mistis yang melekat di dalamnya. Tidak sedikit yang menganggapnya sebagai lokasi penuh misteri.

Salah satunya Gunung Argopuro di Probolinggo, Jawa Timur. Di sini terdapat Danau Taman Hidup yang keindahannya begitu memesona. Gunung ini menjadi incaran para pendaki dari mana saja. Biasanya, mereka datang hanya untuk melihat keindahan danau.

"Mungkin tempat ini tidak banyak orang yang tahu, yang tahu hanya segelintir pencinta alam yang sedang melakukan pendakian ke puncak Gunung Argopuro. Dikenal dengan trekking terpanjang sepulau Jawa. Dengan akses dari Baderan-Bermi atau sebaliknya. Berani mencoba menikmati danau tercantik di kabupaten Probolinggo ini? #ayodolan dan temukan serta rasakan keajaibannya!" tulis Instagram @ayodolan, Kamis (28/2/2019).

Danau Taman Hidup ini masuk di wilayah Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Danau akan syarat mistis dan hutan lebatnya ini mempunyai sisi keindahan yang tidak dimiliki danau di daerah lain. Danau ini disinyalir menjadi tempat bermainnya penguasa zaman dahulu, yaitu Dewi Rengganis yang merupakan sosok Dewi yang sangat cantik. Konon karena anak dari selir raja Majapahit, Dewi Rengganis dibuang ke pegunungan Argopuro ini.

Danau ini menyimpan sejuta misteri yang belum terpecahkan. Menyimpan sebuah pesona alam yang memukau dengan jalur yang bisa dibilang liar. Membutuhkan waktu sekitar lima sampai enam jam perjalanan, melewati kebun warga, hutan damar, hutan hujan tropis, dan hutan lumut. Satwa liar yang masih terjaga seperti ular, kelabang, ulat, dan cacing hutan masih sering dijumpai sebagai teman pendakian.

Gunung Argopuro memang memiliki jalur pendakian yang menantang dan tidak mudah dilalui. Bahkan, bagi pendaki yang sudah profesional sekalipun. Itulah mengapa Argopuro termasuk dalam gunung yang ekstrem di Pulau Jawa. Pendakian yang panjang dan lama akan membawa Anda sampai pada danau luas dikelilingi hutan belantara. Keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Sejauh mata memandang, yang ada hanya hamparan alam mengagumkan.

Pendaki harus berhati-hati dan menjaga tingkah laku. Tidak boleh berkata kasar dan berteriak-teriak. Jika tidak, menurut masyarakat setempat, Dewi Rengganis akan marah dan mengakibatkan kabut turun, bahkan disertai hujan badai. Beberapa cerita juga menyebutkan bahwa beberapa pendaki ada yang hilang karena menghadapi kemarahan Dewi Rengganis, dan datang ke danau saat malam hari.

Ada juga yang menyebutkan jika pendaki hilang karena mereka tidak tahu medan. Entah apa pun penyebabnya, memang tidak disarankan untuk berkunjung saat malam. Selain itu, ada juga cerita yang menyebutkan jika Dewi Rengganis dan dayang-dayangnya suka menggoda pendaki untuk menceburkan diri dalam danau. Terlepas dari sisi mistisnya, setiap pendaki memang tidak boleh bertingkah sembarangan ketika naik gunung. Tujuannya agar tetap fokus dan aman selama perjalanan.

Di sekitar Danau Taman hidup terdapat padang ilalang yang terlihat semakin cantik dengan adanya dermaga kayu yang sudah tua dan rusak. Dermaga tua itu justru menjadi daya tarik dan spot foto para pendaki. Terlebih saat kabut turun, hasilnya akan lebih Instagrammable. Suasananya begitu tenang dan nyaman. Bisa dibayangkan, menikmati alam dari padang rumput yang luas dan bertahtakan danau yang indah.

Biasanya, dari dermaga ini, pendaki mengambil air danau untuk minum dan masak. Ada juga orang yang sengaja datang ke sini untuk memancing ikan. Para pendaki juga dapat membuat tenda di pinggir danau jika menginginkan untuk bermalam. Saat membuat tenda di pinggir danau ini sebaiknya hati-hati, karena banyak tikus yang berkeliaran di larut malam. Tikus tikus ini senantiasa mengincar makanan yang dibawa oleh pendaki.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut