Tertua di Indonesia, Kelenteng Hian Thian Siang Tee Simpan Pusaka Gaib

JAKARTA, iNews.id - Perayaan Imlek sebentar lagi tiba. Kelenteng-kelenteg mulai bersiap menyambut Imlek. Tapi tahukah Anda, di mana kelenteng tertua di Indonesia?

Kelenteng tertua di Indonesia terdapat di Jepara. Konon, kelenteng ini menyimpan pusaka kuno yang bertuah atau gaib. Kelenteng peninggalan sejarah Tionghoa ini bernama kelenteng Hian Thian Siang Tee. Kelenteng tersebut dibangun pada 1600. Di dalam kelenteng, terdapat lima dewa, yaitu Kongco Hian Thian Siang Tee, Kwan Tee Kun, Khong Hu Cu, Makco Kwan Im dan Sang Buddha.

Selain itu, di dalam kelenteng tersimpan arca-arca dan sejumlah pusaka kuno seperti sien tjiang (kertas halus bergambar paduka Hian Thian Siang Tee), sebilah po kiam (pedang Tiongkok), satu hio lauw (tempat abu) dan satu jilid tjioe hwat (buku pengobatan dan ramalan). Namun tidak semua orang bisa melihat pusaka-pusaka tersebut.

Kelenteng Hian Thian Siang Tee sering disebut dengan nama Kelenteng Welahan. Hal ini karena lokasi kelenteng berada di Desa Welahan, Kecamatan Welahan, Kota Jepara. Menjelang Imlek, Kelenteng Welahan ramai dikunjungi. Oleh karena itu, semua benda yang ada di kelenteng dibersihkan. Di antaranya, arca dewa langit, pusaka kuno, tempat abu dan ciam sie (bambu ramalan).

Kelenteng ini didirikan oleh kakak beradik Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie. Mereka berdua membangun Kelenteng Welahan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan karena dapat menyembuhkan orang. Selain itu, kelenteng juga dibangun untuk meminta perlindungan setiap mereka mengobati orang.

Pada awalnya, Tan Siang Hoe merantau dari Tiongkok untuk mencari kakaknya yang pergi. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan pendeta yang sakit, lalu Tan Siang Hoe memberikannya obat herbal yang dibawanya dari Tiongkok. Setelah pendeta sembuh, dia memberikan sehelai kertas halus bergambar Paduka Hian Thiam Siang Tee, sebilah pedang Tiongkok, sebuah tempat abu, dan sejilid buku pengobatan/ramalan kepada Tan Siang Hoe.

Saat Tan Siang Hoe sampai di  Semarang dia mendapat kabar kakaknya berada di Welahan, Jepara. Kemudian dia datang menemui kakaknya yang saat itu berada di rumah keluarga Liam Tjoe Tien. Tan Siang Hoe kemudian menitipkan pusaka yang didapat dariLiam Tjoe Tien.  Saat Liam Tjoe Tien sakit keras, dia tiba-tiba sembuh. Warga menganggap kejadian itu karena kesaktian pusaka-pusaka tersebut. Sejak saat itu, Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie dianggap sebagai orang yang mampu menyembuhkan segala penyakit.

Jika Anda ingin mengunjungi Kelenteng Welahan aksesnya sangat mudah, kelenteng terletak 24 km ke arah selatan dari pusat kota Jepara. Selain Kelenteng Welahan, di Jepara juga terdapat Kelenteng Hok Tek Bio.

Editor: Vien Dimyati