Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Candi Ini Diduga Lebih Tua dari Borobudur, Letaknya Ada di Magelang

Senin, 06 Juni 2022 - 15:04:00 WIB
Terungkap, Candi Ini Diduga Lebih Tua dari Borobudur, Letaknya Ada di Magelang
Keindahan Candi Mendut (Foto: Instagram @magelangzone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak candi megah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing memiliki keindahan tersendiri. 

Salah satu yang populer adalah Candi Borobudur. Candi Buddha terbesar yang ada di Magelang, Jawa Tengah ini belakangan sedang ramai menjadi perbincangan, yaitu terkait kenaikan tiket masuk.

Namun, Jawa Tengah tidak hanya memiliki Candi Borobudur. Di sini, juga terdapat satu candi kuno yang terkenal megah, yaitu Candi Mendut

Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 38 km ke arah barat laut dari Yogyakarta.

Lokasi Candi Mendut hanya sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Candi Buddha ini diperkirakan mempunyai kaitan erat antara Candi Pawon, Candi Mendut, dan Candi Borobudur. Ketiga candi tersebut terletak pada satu garis lurus arah utara-selatan.

Kabarnya, Candi Mendut diduga lebih tua dari Candi Borobudur. Mengutip akun Youtube Wahana Kepoh, berikut 5 fakta mengenai Candi Mendut.

1. Diduga lebih tua dari Candi Borobudur

Belum didapatkan kepastian mengenai kapan Candi Mendut dibangun, namun J.G. de Casparis menduga, Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 M. Berdasarkan temuan tulisan pendek (inskripsi) yang diduga berasal dari bagian atas pintu masuk, diperkirakan usia candi ini lebih tua dari Candi Borobudur atau paling tidak, seumuran dengan Candi Borobudur.

Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 M oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra. Meski dibangun pada tahun yang sama, hingga saat ini belum ditemukan mana yang lebih dulu selesai dikerjakan.

2. Miliki pahatan bunga yang indah

Candi Mendut memiliki denah dasar berbentuk segi empat. Tinggi bangunan seluruhnya 26,40 M. Tubuh candi Buddha ini berdiri di atas batur setinggi sekitar 2 M. Di permukaan batur terdapat selasar yang cukup lebar dan dilengkapi dengan langkan. Dinding kaki candi dihiasi dengan 31 panel yang memuat berbagai relief cerita, pahatan bunga dan sulur-suluran yang indah.

3. Penuh relief

Dinding dalam bilik penampil candi dihiasi dengan relief Kuwera atau Avataka dan relief Hariti. Relief Kuwera terpahat di dinding utara, relief Hariti terpahat di dinding selatan. Kuwera adalah seorang raksasa pemakan manusia yang bertobat setelah bertemu dengan Buddha. Dia berubah menjadi dewa kekayaan dan pelindung anak-anak. Kuwera mempunyai seorang istri bernama Hariti, yang semula adalah juga seorang raksasa pemakan manusia.

Sebagaimana halnya suaminya, Hariti bertobat setelah bertemu Buddha dan kemudian menjadi pelindung anak-anak. Relief Kuwera dan Hariti terdapat di banyak candi Buddha Tantrayana, seperti di Candi Sewu, Candi Banyuniba dan Candi Kalasan.

4. Berkaitan dengan kisah Roro Mendut

Dahulu, di Pati terdapat seorang wanita cantik jelita bernama Roro Mendut yang terkenal di seluruh penjuru Mataram. Ketika Pati diserang oleh Kerajaan Mataram, seluruh harta berharga Pati dirampas kemudian diboyong ke Mataram, tak terkecuali Roro Mendut. Roro Mendut dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Dia sempat berjualan rokok demi mengais uang hingga menemukan cinta sejatinya, Pranacitra.

5. Rute dan lokasi

Dari pusat Kota Yogyakarta, ambil Jalan Mataram kemudian Jalan Diponegoro lalu Jalan Magelang – Yogyakarta. Sesampainya di Bundaran, ambil jalan keluar ke-2 menuju Jalan Magelang – Yogyakarta atau Jalan Semarang – Yogyakarta. Ikuti jalan hingga melewati Viar Kharisma Motor Mlati. Tetap di Jalan Mayor Kusen lalu belok kanan menuju Jalan Nanggulan Mendut hingga sampai di tujuan.

Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, tersedia bus selalu siap mengantarkan Anda ke tujuan. Namun, pastikan untuk membawa perbekalan cukup. Harga tiket masuk Candi Mendut sangat terjangkau, sekitar Rp10.000 per orang. Sementara tarif parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp2.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut