Terungkap, Ini yang Wajib Diketahui jika Ingin Berkarier Jadi Pramugari
JAKARTA, iNews.id - Menjadi seorang pramugari merupakan impian banyak orang. Sebab, dengan menggeluti pekerjaan ini, Anda juga dapat berkeliling dunia.
Ya, pekerjaan pramugari adalah memberikan kenyamanan dan pelayanan di pesawat kepada penumpang. Ketika tengah melayani penumpang, mereka akan sangat sopan, tutur katanya baik dan selalu senyum jadi keharusan bagi pramugari.
Sebagian orang juga memimpikan dan beranggapan betapa bahagianya menjadi pramugari, karena jenjang kariernya terbilang sangat menggiurkan. Namun, tahukah Anda, dibalik itu semua ternyata ada suka dukanya lho sebagai pramugari.
Dilansir melalui Pendidikan Staff Penerbangan dan Pramugari (PSPP), berikut suka duka menjadi pramugari yang jarang orang lain ketahui. Dirangkum pada Kamis (6/1/2022).
1. Travelling Gratis
Travelling gratis menjadi salah satu keuntungan yang dirasakan oleh pramugari. Jika Anda berprofesi sebagai pramugari, dapat menjelajahi setiap tempat yakni sesuai destinasi yang akan dituju. Bukan hanya keliling Indonesia saja, pramugari juga bisa jalan-jalan gratis ke luar negeri lho, yakni menggunakan penerbangan internasional.
2. Ramah
Seorang pramugari harus selalu ramah, sopan santun, murah senyum dan juga cekatan. Mereka juga harus memiliki kesabaran yang ekstra di segala situasi, misalnya menghadapi penumpang yang kerap membuat ulah atau tidak sabaran karena penerbangan delay.
Oleh karena itu, bagi Anda yang berkeinginan menjadi pramugari harus siap mental karena kondisi di lapangan akan berbeda-beda, apalagi bertemu dengan banyak orang yang memiliki karakternya masing-masing.
3. Gaji Tinggi
Pantas saja, beberapa orang menginginkan menjadi pramugari karena profesi ini memiliki penghasilan yang cukup tinggi dan jenjang karier yang cerah.
Misalnya, pramugari Kereta Api, untuk sekelas level junior pendapatan setiap bulannya minimal Rp7 juta. Belum lagi berbagai tunjangan, bonus dan THR setiap tahun. Sementara, pramugari maskapai penerbangan, sedikitnya bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan.
4. Jam Kerja Ketat
Menjadi pramugari harus siap di setiap waktu. Ketika jadwal penerbangan pukul 5 pagi, maka mereka paling lambat harus bangun tidur sekitar jam 3 pagi. Belum lagi segala persiapan sebelum berangkat yang harus perfect, tanpa kekurangan satu pun.
Di mana jadwal pesawat sudah ditentukan. Maka, pramugari juga harus mengikuti ritme waktu tersebut, dan terpenting jangan sampai terlambat.
5. Jauh Bertemu Keluarga
Duka yang dirasakan oleh pramugari adalah jauh dan jarang bertemu dengan keluarga. Jam kerja yang panjang, juga kerap berubah-ubah membuat mereka sulit membagi waktu untuk keluarga bahkan dirinya sendiri.
Terkadang, pramugari tidak mendapatkan libur saat tanggal merah atau di hari raya dan tahun baru. Mereka harus tetap melayani para penumpang, agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
Editor: Vien Dimyati