TMII Dibuka untuk Wisatawan November 2022, Sandiaga Uno: Berbasis Budaya, Nature and Culture

JAKARTA, iNews.id - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jakarta. Beberapa waktu lalu, TMII sempat ditutup untuk dilakukan perbaikan.

Setelah lama menunggu, akhirnya wisatawan dapat kembali berwisata ke TMII pada November 2022.

Baca Juga

Pariwisata di Tanah Air Perlahan Bangkit, Sandiaga Uno: Kepercayaan Wisatawan Dunia Meningkat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah telah menargetkan TMII sudah bisa dikunjungi pada November 2022 mendatang.

Menurut Sandiaga, nantinya revitalisasi TMII ditargetkan akan selesai sebelum diselenggarakannya KTT G20. "Mengenai Taman Miniatur Indonesia Indah, ini sedang kita rapikan untuk persiapan G20," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Brief With Sandiaga Uno secara virtual, Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Depan Delegasi WCCE, Sandiaga Uno Dukung Film Indonesia Masuk Oscar

Lebih lanjut, Sandiaga berharap setelah rampungnya revitalisasi TMII tersebut, tarif yang akan dikenakan akan tetap sama yaitu relatif terjangkau seperti sebelumnya.

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno : WCCE Sepakati Bali Roadmap untuk Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Menurut Sandiaga, TMII menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Jakarta Timur. Serta kawasan ini juga hampir tak pernah sepi pengunjung, dan selalu ramai dikunjungi. Terutama di hari-hari libur, banyak keluarga hingga rombongan yang memilih TMII jadi destinasi wisatanya.

"TMII akan dikembangkan berbasis budaya, kaya nature and culture," katanya.

Baca Juga

Sandiaga Uno di WCCE 2022: Ekonomi Kreatif Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi

Revitalisasi TMII ini dimulai sejak Januari 2022 lalu. Nantinya, TMII akan terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen zona bangunan.

Revitalisasi ini juga diharapkan dapat menjadikan destinasi wisata ini sebagai representasi keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia.

Editor: Vien Dimyati