Travelling dengan Pesawat di Masa Pandemi, Cegah Penularan Virus dengan Cara Ini
JAKARTA, iNews.id - Travelling di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan. Apalagi jika Anda memilih pesawat sebagai transportasinya.
Ada banyak hal penting yang wajib dipatuhi wisatawan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan masih banyak lagi hal penting lainnya.
Lantas, apa saja persyaratan travelling aman menggunakan pesawat di masa pandemi?
VP Infligt Services Garuda Indonesia, Yanti Herlina R. Siregar mengatakan, wisatawan yang akan berpergian ke daerah destinasi pariwisata harus waspada untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama masa pandemi. Apalagi jika Anda menggunakan transportasi pesawat, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut.
"Masyarakat bisa mengunjungi website kami. Di situ mereka bisa melihat protokol kesehatan yang ada di dalam penerbangan. Mulai dari di airport, check-in, bahkan sampai petugas menerapkan protokol kesehatan," kata Yanti, di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, syarat untuk melakukan penerbangan dengan pesawat harus dipatuhi. Selain mematuhi protokol kesehatan di airport, boarding, hingga di dalam pesawat. Wisatawan juga harus mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
“Sesuai dengan surat edaran Kemenhub, airlines harus diisi dengan 70 persen penumpang untuk mengedepankan social distancing dalam pesawat. Kalau saat terbang melihat kursi bagian tengah pesawat dikosongkan, ini adalah bukti keseriusan kami untuk mengedepankan social distancing. Kami juga memiliki teknologi hepa filter yang bisa menyaring bakteri dan virus di dalam pesawat," kata dia.
Dia juga menjamin kesehatan dan keselamatan penumpang dari Covid-19. Bahkan, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Carex membantu untuk menekan penyebaran Covid-19. Selama penerbangan, Penumpang akan mendapatkan personal health kit selama berada di dalam pesawat dengan enam rute pilihan.
Health kit ini berisikan beberapa hand sanitizer dan wipe cleansing. Penyediaan personal health kit tersebut berlaku 11 November sampai 15 Desember 2020.
Menurut Yanti, akan ada enam rute kota terpilih yakni Medan, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Keenam kota ini menjadi rute favorit domestik.
"Kami utamakan untuk target penumpang yang isinya penuh. Jadi bisa terbang dengan aman dan di dalamnya disediakan personal health kit,” kata dia.
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan, Garuda Indonesia menyambut baik sinergitas ini. Kerja sama ini dapat memberikan perlindungan optimal kesehatan masyarakat Indonesia yg melakukan penerbangan melalui gerakan CarexGAuntuk Indonesia tersebut.
“Sinergi yang kami laksanakan bersama Carex ini juga sejalan dengan upaya dan komitmen kami untuk selalu menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan berkesinambungan pada seluruh lini operasional Garuda Indonesia," kata Ade.
Lebih lanjut Ade memaparkan, dia memastikan aksesibilitas layanan transportasi udara dapat terus tersedia bagi masyarakat di masa pandemi dengan penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh.
Sementara itu, Managing Director PZ Cussons Asia, Dimitris Kostianis mengatakan, melalui kerjasama ini pihaknya ingin memberikan dua kali perlindungan untuk keluarga Indonesia yang sering bepergian menggunakan pesawat. Tentunya dengan mengajak masyarakat untuk selalu melakukan perilaku hidup bersih serta menjaga kebersihan tangan.
Menurutnya, masyarakat dapat memilih beberapa kategori produk yang cocok digunakan untuk menjaga kebersihan tangan, bisa dengan handwash untuk mencuci tangan dengan air.
"Saat bepergian, sebaiknya selalu membawa hand sanitizer dan Carex Wipes untuk menjaga kebersihan tangan karena terbukti tidak hanya melindungi tangan dari virus dan bakteri saja tetapi juga menjaga kulit tetap lembut karena kandungan anti-bakteri alami Nectarol yang berasal dari Manuka Honey dan aloe vera sebagai pelembap alami," kata dia.
Editor: Vien Dimyati