Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Unik, Ini 5 Negara yang Tidak Ada Malam Hari saat Musim Panas

Senin, 28 Februari 2022 - 19:39:00 WIB
Unik, Ini 5 Negara yang Tidak Ada Malam Hari saat Musim Panas
Negara yang tidak memiliki malam hari (Foto: Eternal arrival)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa negara memiliki keunikan yang akan membuat siapa saja penasaran. Salah satunya, adalah negara yang tidak memiliki malam hari

Negara-negara tersebut biasanya terletak di kutub utara. Di sana, jam siang dan malam tidak imbang. Bahkan, saat musim panas tiba, negara mereka bisa tidak mendapatkan malam hari.

Fenomena ini disebut dengan midnight sun. Ini merupakan fenomena alam di mana matahari bersinar selama 24 jam, alias tak ada malam hari. Fenomena ini terjadi selama beberapa bulan setiap tahun. 

Saat fenomena ini terjadi, matahari tak akan terbenam (melewati horizon), melainkan bergerak mengikuti garis horizon dari kiri ke kanan (atau sebaliknya di belahan bumi yang lain.

Penyebab terjadinya fenomena ini adalah gerakan rotasi dan revolusi bumi. Posisi rotasi bumi yang miring dengan sudut 23,4 derajat. Gerakan tersebut membuat sebagian bumi, umumnya yang berada di atas Arctic Circle mendapat sinar matahari lebih lama 24 jam dibanding bagian lainnya.

Penasaran negara apa saja yang tidak memiliki malam hari saat musim panas? Berikut ulasannya dirangkum melalui Instagram Peponi Travel pada Senin (28/2/2022).

1. Whitehorse, Yukon - Kanada

Fenomena ini bakal terjadi di Kanada pada 15-27 Juni setiap tahunnya. Anda bisa melihat matahari terbit sepanjang hari dari Jota Dawson dan pergi ke pegunungan Kanada di Kluane National Park.

2. St.Petersburg - Rusia

Fenomena ini bakal terjadi pada 11 Juni sampai 2 Juli setiap tahun. Saat berlangsungnya fenomena tersebut, akan ada festival menonton kembang api, wisata kapal di Sungai Neva, serta pertunjukan konser opera dan balet Stars of The White Nights di Mariinsky Theatre.

3. Longyearbyen, Svalbard - Norwegia

Fenomena ini bakal terjadi di Norwegia pada 14 Mei hingga 29 Juli. Bisa dikatakan rentang waktunya lebih lama dari wilayah sebelumnya. Penduduk setempat biasanya akan melihat kehidupan alam liar seperti paus dan walrus.

4. Abisko - Swedia

Fenomena ini bakal terjadi pada 27 Mei hingga 18 Juli. Untuk menikmati matahari tengah malam, aktivitas yang direkomendasikan biasanya adalah naik ke atas gunung menggunakan chairlift di Aurora Sky Station.

5. Fairbanks, Alaska - Amerika Serikat

Fenomena ini bakal terjadi sepanjang 17 Mei hingga 27 Juli di Alaska. Biasanya, penduduk lokal akan menikmati momen ini dengan berjalan santai di downtown, trekking di Chena River, serta mengikuti midnight sun festival.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut