Usai Pandemi, Hotel dan Tempat Wisata di Nusa Penida Mulai Didominasi Wisatawan Domestik

JAKARTA, iNews.id - Usai masa pandemi Covid-19, pariwisata di sejumlah destinasi perlahan mengalami peningkatan. Salah satunya, Bali dan Lombok mulai didominasi wisatawan domestik.

Berdasarkan catatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di Nusa Dua terjadi peningkatan performa bisnis yang signifikan. Pada Semester I tahun 2023, tingkat hunian rata-rata kawasan meningkat 97,33 persen dibandingkan semester I tahun 2022. Sementara Average Occuppancy Juli 2023, sebesar 84,37 persen.

Baca Juga

12 Tempat Wisata di Berastagi yang Lagi Hits, Jelajahi Keindahan Alam dan Serunya Berbelanja

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, kunjungan wisatawan pada semester I tahun 2023 tumbuh 21,37 persen menjadi 84.246 orang dari 69.411 orang pada Semester I tahun 2022. "Artinya transformasi yang dilakukan hingga saat ini telah berjalan sesuai harapan," ujar Ari Respati melalui keterangannya belum lama ini.

Dia menambahkan, bahkan tingkat hunian rata-rata hotel di Nusa Penida di dominasi tamu domestik. Selain Bali, Lombok juga mulai bertumbuh.

Baca Juga

4 Tempat Wisata di Lombok Punya Pemandangan Indah, Masih Sepi dan Alami

"Tingkat kedatangan wisatawan ke Lombok juga tinggi. Dulu kita seneng ada MotoGP hotel penuh, tapi setelah itu anjlok. Tapi sekarang kita 50 persen gak tergantung event hotel sudah penuh. Apalagi kalau ada event," kata dia.

Perlu diketahui, Manajemen ITDC melakukan transformasi dengan tujuan mendorong peningkatan kinerja perseroan. Adapun tranformasi yang dilakukan antara lain perbaikan struktur keuangan perusahaan, value creation, dan social involvement.  

Baca Juga

10 Tempat Wisata di Ubud yang Lagi Hits, Suguhkan Pesona Alam Menakjubkan

"Value creation berupa Yoga Dharma, Kecak & Barong Dance, Event musik di The Nusa Dua serta Kuta Lane, WSBK, MotoGP, L’Etape, Shell Eco Marathon di The Mandalika," kata Ari.

Sementara, dari sisi social evolvement, transformasi yang dilakukan juga membawa dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja khususnya tenaga kerja lokal. "Sebagai contoh, penyerapan tenaga kerja lokal di Hotel Pullman Lombok yang dimiliki ITDC, sebesar 90 persen dari total karyawan yang mencapai 250 orang," ujar Ari.

Baca Juga

6 Tempat Wisata di Bogor dengan Suasana Perdesaan Eropa, Bisa Menginap di Glamping 

Dia menambahkan, dari sisi pengembangan infrastruktur dasar, ITDC telah membangun sejumlah fasilitas pendukung antara lain Infrastruktur dasar The Mandalika berupa Jalan Kawasan & Utility Duct, Ground Water Tank, Jaringan Air Bersih. 

"Rencana ke depan penambahan fasilitas equistrian estate, lapangan golf, tenis dan sepak bola di The Mandalika dengan menggandeng pihak ketiga. Penyelenggaraan event musik berskala internasional di The Nusa Dua, Bali serta festival jazz di The Golo Mori, NTT," kata dia.

Editor: Vien Dimyati