Viral, Menjelajahi Hutan Digital di Belitung sambil Lihat Tarsius, seperti Ini Suasananya 

JAKARTA, iNews.id - Memilih Bangka Belitung untuk liburan menjadi hal tepat. Bangka Belitung memiliki banyak destinasi eksotis yang bisa dijelajahi.

Salah satu yang belakangan viral adalah Hutan Digital. Tahukah Anda jika ada hutan digital pertama di Indonesia? Bukit Peramun namanya. Bukit Peramun terkenal karena menggunakan aplikasi asisten virtual berbasis android. 

Baca Juga

5 Pasar Paling Populer di Jakarta, Dijadikan Tempat Wisata hingga Berburu Barang Antik  

Penasaran, seperti apa keunikan Hutan Digital di Belitung ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (11/11/2023).

Baca Juga

23 Tempat Wisata di Tomohon yang Lagi Tren, Kekinian dan Hits

Keindahan Hutan Digital 

Ketika menjelajahi setiap flora di kawasan Hutan Bukit Peramun, pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan keterangan dari kode di setiap pohon dengan cara difoto yang kemudian akan tampil pada layar ponsel.

Baca Juga

5 Tempat Wisata Dekat Stadion Manahan Solo, Nomor 3 Bisa Berburu Barang Antik 

Atas inovasi tersebut, destinasi wisata Bukit Peramun ini kemudian mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai hutan digital pertama.

Perlu diketahui wisata Bukit Peramun ini termasuk dalam salah satu Geosite di Indonesia. Terletak di ketinggian 129 meter di atas permukaan laut (mpdl) yang menyuguhkan bentang alam Belitung dengan suasana segar dan pemandangan memesona dari atas ketinggian.

Keindahannya juga menjadi rumah bagi 147 jenis flora, ada sekitar 60 persennya ditumbuhi oleh tanaman berkhasiat sebagai obat-obatan. Bahkan jika beruntung, Anda bisa melihat langsung Tarsius, satwa endemik pulau Sulawesi dengan ukuran mini, bahkan dinobatkan sebagai primata terkecil di dunia.

Tak hanya dapat menghirup udara segar, Anda tentunya akan mendapatkan banyak pengetahuan terkait flora dan fauna di Indonesia, khususnya yang hidup di kawasan hutan Peramun dan menjadi lebih dekat lagi dengan alam. 

Sebagai hutan digital pertama di Indonesia, menjadikan wisatawan lebih mudah lagi untuk mendapatkan informasi tanpa perlu para pemandu menjelaskan secara detail terkait flora yang tumbuh di kawasan bukit ini.

Masyarakat Menjaga Keaslian Bukit Peramun secara Swadaya

Keasrian dan kesuburan Bukit Peramun diketahui dilestarikan oleh penduduk setempat sejak lama. Masyarakat bekerja secara swadaya merawat geosite tersebut dan menemani para wisatawan yang datang berkunjung. Bahkan untuk melihat agungnya sumber daya ini pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 saja untuk tiket masuknya.

Lokasi Bukit Peramun

Geosite Bukit Peramun terletak di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk. Geosite ini terletak 19 Kilometer dari Kabupaten Belitung dan 22 Kilometer dari Bandara HAS Hanandjoeddin.

Editor: Vien Dimyati