Viral, Pasar Tradisional Paling Indah di Indonesia dengan Pemandangan Gunung Sindoro

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Dataran Tinggi Dieng selalu menarik untuk dijelajahi. Berada di sini, Anda tidak hanya dapat menikmati suasana alam yang memesona saja.

Di sini, juga terdapat salah satu pasar tradisional yang memiliki suasana menyenangkan dan indah. Dijamin membuat Anda rindu kampung halaman. Pasar tradisional tersebut bernama Pasar Kejajar.

Baca Juga

Unik, Desa Ini Terasing dari Dunia Luar, Ternyata Hanya Dihuni Para Perempuan Cantik 

Berbeda dengan pasar-pasar tradisional pada umumnya, Pasar Kejajar yang ada di dataran tinggi Dieng ini menawarkan sensasi pemandangan pegunungan. Selain ada interaksi para penjual dan pembeli, pengunjung dapat juga dapat menikmati pemandangan Gunung Sindoro yang sangat jelas. 

Penasaran, ingin tahu seperti apa suasana Pasar Kejajar di Dataran Tinggi Dieng? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Fakta Menarik Kisah Desa yang Lenyap Dalam Semalam di Dieng, Dulunya Sangat Subur

Pasar Kejajar terletak di tanjakan

Baca Juga

Damainya Tinggal di Desa Ini, Sejuk dan Asri tapi Tidak Boleh Dikunjungi Jumat Sabtu  

Pasar Kejajar terletak di Gataksari, Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, para pedagang di pasar Kejajar menggelar dagangannya di bahu-bahu jalan arah Wonosobo menuju Dieng. Namun, tak hanya ada di bahu jalan, sebenarnya telah disediakan tempat berjualan yang letaknya lebih menjorok ke dalam, namun ukurannya cukup kecil yang dikenal dengan nama pasar Induk. Para pedagang beralasan, berjualan di pasar induk tak seramai di pasar pagi, sehingga banyak pedagang yang memenuhi bagian bahu jalan tersebut.

Diketahui Wonosobo merupakan sentra penghasil sayur mayur, tak heran jika banyak pedagang yang menjual sayur hijau seperti sawi, kubis, kol, mentimun, dan lainnya dengan tampilan yang sangat segar. Selain sayur, berbagai keperluan dapur juga dijual di pasar Kejajar. Kawasan di sekitar Pasar Kejajar sering terjadi kemacetan karena kondisi jalan yang sempit, serta berada di tanjakan. Hal ini tentu membuat para pengguna jalan sangat was-was ketika melintasi area pasar.

Baca Juga

Candi Sewu, Sejarah dan Kisah Menarik Legenda Roro Jonggrang 

Pasar Kejajar buka dari subuh

Para pedagang di Pasar Kejajar mulai berjualan pukul 03.00 WIB, mereka berlomba dengan mentari pagi untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan harga yang murah, banyak masyarakat yang datang untuk berbelanja di pasar ini.

Baca Juga

Fakta Menarik Candi Plaosan di Klaten, Satu-satunya Bangunan Kuno Kembar di Indonesia yang Eksotis

Namun, tak sedikit dari wisatawan yang penasaran dan datang untuk melihat secara langsung keadaan atau suasana dari pasar Kejajar. Terletak di dataran tinggi, para pedagang di Pasar Kejajar rata-rata menggunakan jaket karena cuaca yang relatif dingin.

Berburu Jajanan Pasar

Seusai berbelanja, atau melihat-lihat pasar Kejajar tak ada salahnya jika mencoba beberapa jajanan pasar khas daerah Jawa Tengah, seperti tiwul, cenil, dan lupis. Jika berkunjung ke Pasar Kejajar, salah satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah mencoba nasi Megono. Ini adalah hidangan khas dari Jawa Tengah, khususnya Pekalongan, yang terdiri dari potongan nangka muda, dengan perpaduan kelapa parut yang dibumbui sehingga menciptakan rasa yang gurih.

Pemandangan Gunung Sindoro

Pasar Kejajar berada di Dataran Tinggi Dieng. Tidak heran jika suasana pasar ini terlihat indah dengan pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi. Pasar dengan pemandangan Gunung Sindoro ini memang menjadi primadona baru bagi para traveler dan content creator. Tak hanya menyuguhkan pemandangan Gunung Sindoro, pasar Kejajar juga menyuguhkan pemandangan aktivitas warga desa yang berjualan sayur mayur dari kebunnya.

Editor: Vien Dimyati