Viral, Pemuda dengan Logat Ngapak Ungkap Suasana Perkampungan di Korea Selatan

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak kenal dengan Korea Selatan. Negara yang terkenal dengan K-Drama, K-Pop, hingga makanan lezatnya ini selalu menarik untuk dibahas oleh netizen.

Namun, apakah Anda pernah membayangkan hidup di Korea Selatan? Mungkin sebagian orang akan berpikiran mengenai hiruk pikuk serta romansa kehidupan modern seperti yang digambarkan melalui K-Drama.

Baca Juga

Asyik Work From Bali Diluncurkan Juli 2021, Mana Destinasi Favoritmu?

Selain itu sebagai negara maju, sebagian orang lainnya mungkin juga bertanya-tanya apakah ada perkampungan di Korea Selatan dan bagaimana kondisinya?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sosok pemuda yang mengaku telah tinggal selama 3,5 tahun di Korea Selatan melaporkan hal yang jauh berbeda dengan apa yang mungkin dipikirkan oleh banyak orang, yaitu mengenai suasana hidup di Korea Selatan khususnya di perkampungannya.

Baca Juga

Pantai Baron Menjadi Destinasi Wisata Andalan Gunungkidul

Menariknya, pemuda yang diketahui bernama Triantoro Widodo tersebut menjelaskan kehidupan dan suasana perkampungan di Korea Selatan dengan menggunakan logat medok khas budaya ngapak melalui akun TikTok @calonsajangnim yang diunggah pada Minggu (6/6/2021).

Video diawali dengan sosoknya yang berkata, “Lapor ndan, ini nyong (re : aku) mau berbagi informasi mengenai dunia perkampungan di Korea Selatan”.

Baca Juga

Yuk Kunjungi Destinasi Super Prioritas #RinduLabuanBajo bersama Promo 50 dari Mister Aladin

Selanjutnya, dia juga menjawab pertanyaan mengenai apakah di Korea Selatan ada kampung atau tidak.

“Jadi di Korea Selatan ada kampung apa ngga sik? Ada ndan! Inyong uripe malah nang pelosok ki ndan, temenan kik! Bisa didelong sendiri ini pelosok Korea Selatan kayak ngapa. Ini kayak gini ndan pelosok e ndan,” ujarnya sambil memperlihatkan suasana sekitar tempat dia tinggal.

Baca Juga

Tiga Lokasi di Kalsel Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Nasional, Ini Lokasinya

Selanjutnya, pemuda tersebut tampak menjelaskan, di perkampungan Korea Selatan jarak rumah tidak seperti di Indonesia yang berdekatan. Jarak rumah di sana berjauhan antara satu sama lain. Intinya tidak ada perumahan seperti di Indonesia.

“Jadi di Korea Selatan itu rumahe jarak e adoh-adoh ndan. Jadi misel, kana nang kana nang mburi kae rumah (sambil menunjuk salah satu rumah), mengko nang kana nang kana maning umahe. Kayak gitu pokoke ndan," kata dia.

Baca Juga

Menparekraf Tidak Ingin Kecelakaan di Destinasi Wisata Terulang

Setelah selesai menjelaskan, sang pemuda berkelakar, dia hidup 3,5 tahun di Korea Selatan namun terasa seperti hidup di Banjarnegara (salah satu wilayah perkampungan di Jawa Tengah).

“Lha ini inyong telung taun setengah hidup di Korea Selatan pokoke rasane koyo urip nang Banjarnegara ndan. Lha wong urip e nang pelosok sik kepriwe oalah buseet”.

Tidak cukup sampai di situ saja, dia kemudian berseloroh kepada netizen yang mengatakan hidupnya di Korea Selatan enak, bisa menonton BTS setiap hari dengan meledek.

“Seneng ya ndan urip nang kono bisa nonton konser Be Te Es. Be Te es matamu kui!! Be Te Es urip e nang pelosok og oalah ndan ndan”.

Sontak video tersebut menjadi viral karena keunikan dari logat medok khas ngapak milik sang pemuda yang menuai beragam respons dari netizen.

“Anjir korsel rasa kebumen” komentar salah seorang netizen

“sama2 nuansa plosok cuma beda bahasa doang,” tulis seorang netizen lainnya.

“humorku sebatas ‘BTS matamuuuu,'” ujar seorang netizen yang merasa terhibur dengan kelakar sang pemuda.

Editor: Vien Dimyati