Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Penemuan Candi Megah Kerajaan Majapahit Berusia Ribuan Tahun di Tengah Desa  

Rabu, 17 November 2021 - 18:25:00 WIB
Viral, Penemuan Candi Megah Kerajaan Majapahit Berusia Ribuan Tahun di Tengah Desa   
Candi peninggalan kerajaan Majapahit (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bangunan bersejarah seperti candi peninggalan kerajaan selalu menarik untuk diketahui banyak orang. Peninggalan tersebut ada yang dirawat atau dibiarkan dan tertutup pepohonan.

Belakangan ini, viral ditemukan candi megah peninggalan Kerajaan Majapahit. Menariknya, candi tersebut berada di tengah-tengah Desa Dlanggu Mojokerto.

Dalam video yang diunggah, channel youtube Kuno Brono kembali membagikan penemuannya terkait situs-situs bersejarah di Tanah Air, yakni Candi Kademangan.

Sesuai dengan namanya, candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini berlokasi di Dusun Kademangan, Desa Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan bersejarah ini diduga berhasil dibangun pada abad ke-14.

Berada di tengah-tengah desa yang asri, membuat suasana di Candi Kademangan ini terasa sangat sejuk dan asri. Untuk bisa sampai ke atas candi, pengunjung harus menaiki 25 anak tangga yang sudah berlumut.

Dari sini, Anda dapat menikmati pemandangan Candi Kademangan secara keseluruhan. Sesampainya di atas, akan terlihat tumpukan bebatuan yang ditumbuhi pohon beringin di tengah-tengahnya.

"Terlihat batuan andesit yang sudah pecah. Berukuran besar dan kecil. Dan juga bata kuno. Batuan tersebut bertumpuk sangat tinggi," ujar akun tersebut.

Posisinya yang berada di atas, serta pohon yang sangat rindang, menjadikan suasana di atas candi ini terasa sangat adem seperti sedang berada di atas gunung.

Melihat bentuk pohon yang sangat unik, membuat pemilik youtube channel Kuno Brono sangat terkagum-kagum. “Pohone apik sekali,” ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut