Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Minta Maaf ke Polri karena Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Polisi Peru Jadi Teddy Bear untuk Tangkap Bandar Narkoba, Netizen: di Indonesia Boneka Mampang!

Jumat, 16 Februari 2024 - 19:31:00 WIB
Viral, Polisi Peru Jadi Teddy Bear untuk Tangkap Bandar Narkoba, Netizen: di Indonesia Boneka Mampang!
Viral polisi menyamar jadi boneka Teddy Bear (Foto: abc7chicago)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada saja aksi yang dilakukan anggota kepolisian untuk mengungkap dan menangani kasus. Termasuk, kasus narkoba. 

Meski pemberantasannya telah dilakukan secara masif, di beberapa negara, kasus narkoba masih terus menjadi ‘momok’. Tidak jarang, hal ini membuat pihak kepolisian terus mengubah dan menyusun strategi untuk bisa menangkap para pelaku yang terlibat dalam kasus narkoba. 

Salah satunya adalah menangkap sang bandar. Bahkan, saking sulitnya menangkap mereka, pihak kepolisian sampai menggunakan strategi penyamaran. Namun, beberapa penyamaran polisi ketika menangkap pelaku kejahatan maupun narkoba kerap mencuri perhatian dan bikin kita ‘geleng-geleng’ kepala. 

Salah satunya, penyamaran yang dilakukan oleh seorang polisi dari Peru, Amerika Selatan. Penyamarannya terbilang unik dan tidak biasa. Tepat menjelang Hari Valentine, polisi tersebut menyamar menjadi karakter boneka Teddy Bear

Dengan kostum Teddy Bear nan menggemaskan itu, Polisi tersebut lantas berpura-pura mengirim bunga dan cokelat kepada seorang wanita yang diduga menjual narkoba di kawasan Lima.

Operasi penangkapan bandar narkoba tersebut juga dibantu oleh beberapa polisi lain yang turut menyamar sebagai pekerja untuk memaksa tersangka pengedar narkoba keluar dari rumahnya.

Wanita bandar narkoba tersebut lantas antusiasme bertemu boneka Teddy Bear. Dia juga tampak senang mendapatkan hadiahnya itu. Saat kembali pulang menuju rumah, wanita tersebut lantas langsung disergap oleh beberapa anggota polisi yang telah bersiaga. 

Menurut keterangan polisi setempat, strategi penangkapan ini memang pernah digunakan Kepolisian Nasional Peru untuk melakukan berbagai penangkapan kasus di masa lalu. Misalnya, pada Natal tahun lalu, salah satu polisi juga pernah menyamar sebagai Sinterklas untuk menangkap seorang pelaku kejahatan.

Berita tersebut lantas viral. Bahkan, di beberapa platform media sosial di Indonesia. Salah satunya, turut diunggah ulang oleh akun Instagram @folkshitt.

Postingan itu lantas banjir komentar dari netizen. Banyak yang justru menyamakan aksi polisi di Peru dan di Indonesia yang kerap menggunakan strategi penyamaran untuk menangkap pelaku kejahatan. 

Namun, tidak sedikit juga yang menilai, polisi Indonesia lebih kreatif dan unik ketika melakukan penyamaran. Mulai dari menyamar menjadi tukang bakso, tukang cilok, hingga pengemudi ojol.

 "Indonesia: SOOO BASOOO,” ujar @cl*****

“Gemoy Gemoy sangar ini,” kata @de******

“Kalo di sini mah jadi tukang sekoteng,” kata @pu*****

“Jangan sampe polisi Indonesia niru pake kostum Upin Ipin,” tutur @ee****

“Kalo di indo nyamar sebagai penjual bakso gorengan,” kata @la*****

“Kalo di Indonesia nyamar jadi boneka mampang,” kata @si******

“Jadi selama ini boneka mampang…” ujar @we****

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut