Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lalin Puncak Bogor Meningkat saat Long Weekend Maulid Nabi, One Way Diterapkan
Advertisement . Scroll to see content

Viral Puncak Bogor Kembali Ramai PKL Dadakan, Kemenparekraf Akan Perketat Pengawasan

Senin, 23 September 2024 - 23:09:00 WIB
Viral Puncak Bogor Kembali Ramai PKL Dadakan, Kemenparekraf Akan Perketat Pengawasan
Viral Puncak Bogor Kembali Ramai PKL Dadakan, Kemenparekraf Akan Perketat Pengawasan (Foto: wiwie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kawasan Puncak Bogor kembali ramai dengan munculnya pedagang kaki lima. Mereka kembali menggelar dagangan secara dadakan di sepanjang jalan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut buka suara terkait viralnya kawasan Puncak, Bogor, yang kini kembali diramaikan oleh kehadiran para PKL. Seperti diketahui, Satpol PP Kabupaten Bogor sejak Juni 2024 lalu telah menertibkan ratusan lapak PKL yang menjamur di sepanjang kawasan jalur Puncak. Lapak para pedagang tersebut merupakan bangunan liar.

Pasca-ditertibkan, kawasan di sepanjang jalur Puncak mulai ‘bersih’ dari lapak para PKL. Namun, baru-baru ini justru viral pemandangan lapak PKL ‘dadakan’ yang kembali muncul di kawasan tersebut. 

Meski begitu, lapak PKL dadakan tersebut tak seperti sebelumnya yang kebanyakan berupa bangunan liar. Para pedagang tersebut kini tampak memanfaatkan motor hingga mobil untuk berjualan di sepanjang jalur Puncak.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya menyayangkan hal ini. Dia memastikan, pihaknya kini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk meningkatkan pengawasan di lapangan.

“Kami dari Kemenparekraf menyesalkan ini ya. Kami komunikasikan dengan Pemda agar tolong ada pengawasan di lapangan,” ujar Nia, dalam ‘The Weekly Brief With Sandiaga Uno’, secara online, Senin, (23/9/2024).

Nia menyebut, dibutuhkan monitoring berkala untuk mengatasi masalah ini. Sebab, para PKL ‘dadakan’ ini butuh relokasi agar mereka tak kembali ‘nakal’ berjualan di sepanjang jalan Puncak tersebut.

Mengingat, kehadiran mereka bisa saja merusak citra keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan ketika wisatawan berkunjung ke kawasan Puncak, Bogor.

“Dan ini memang sesuatu yang nggak bisa satu kali jadi. Jadi memang harus ada monitoring dan juga penggantian tempat yang mungkin ada di sana. Saya kira karena itu juga bisa merusak citra,” katanya. 

Sebagai informasi, video penampakan para PKL yang berdagang dengan kendaraan roda dua dan empat itu pertama kali diunggah di akun TikTok @temacianjur. 

“Bangunan PKL hilang, terbitlah PKL roda dua dan roda empat,” tulis keterangan video akun tersebut. 

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pedagang menjajakan dagangannya dengan kendaraan yang terpikir di pinggir jalan jalur Puncak tersebut. Mulai dari berdagang minuman, jajanan ringan, hingga makanan berat seperti bakso. Meski begitu, banyak juga pengendara yang terlihat mampir ke lapak PKL tersebut untuk membeli minuman hingga makanan untuk sekedar melepas penat dan mengganjal perut. 

Video tersebut viral. Banyak netizen yang dibuat terheran-heran dengan aksi para PKL tersebut yang dinilai tidak pernah kehabisan akal.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut