Viral, Sumber Mata Air Ini Keluar dari Akar Pohon, Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit
JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Jawa Timur selalu menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya memiliki destinasi eksotis, ternyata Jawa Timur juga menyimpan peninggalan bersejarah zaman kerajaan.
Baik itu berupa candi, makam, hingga benda kuno. Salah satu pemandangan menarik yang diduga sebagai peninggalan zaman kerajaan adalah ditemukannya sumber mata air.
Tepatnya berada di bawah pohon Randu, lereng gunung Dusun Mutersari, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Mata air ini unik karena berasal dari akar pohon.
Menurut kesaksian warga, sumber mata air ini dapat menyembuhkan segala macam penyakit dalam. Tidak heran jika banyak penduduk yang mencari tempat ini untuk mengambil air.

Lantas, seperti apa keunikan sumber mata air yang berasal dari pohon kuno ini? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Kuno Brono, Rabu (15/12/2021).
Dalam video-nya, Kuno Brono memperlihatkan keindahan pemandangan yang ada di sekitar sumber mata air ini. Tempat tersebut dipenuhi rerumputan dan pepohonan hijau.
“Nah ini ada pemandangan yang sangat indah, berada di lereng gunung,” katanya sambil menyorot ke danau yang ada di situ.

Dalam penelusurannya, terlihat warga mengambil air yang ditampung di galon. Meski cuaca terlihat mendung, tetap saja ada warga asal Surabaya yang berusaha jauh-jauh untuk mengambil air yang bisa menyembuhkan segala penyakit ini.
Berdasarkan kesaksian dari Heri, warga asal Surabaya yang rela jauh-jauh ambil air di sini, beliau punya penyakit kulit dan sembuh setelah mandi di sini serta meminum airnya.

Sangat jernih, air yang bisa langsung diminum itu keluar dari bawah pohon randu. “Jadi di bawah pohon randu ini, lalu keluar melintir ke sana," katanya.
Di tempat yang sangat asri ini Anda bisa melihat indahnya pemandangan, serta segarnya suara gemericik air.
Dilansir dari keterangan video, tempat ini juga dinamakan sumber Air Kidang, sebab dulu sering ada hewan kidang di tempat ini.
Editor: Vien Dimyati