Viral TikToker Berenang di Sungai Aare sambil Nikmati Pemandangan, Netizen Teringat Putra Ridwan Kamil
JAKARTA, iNews.id - Keindahan Sungai Aare di Swiss memang sudah dikenal di berbagai negara. Bahkan, belakangan ini, seorang TikToker mendadak viral karena berenang di sungai yang jernih dan kebiruan ini.
Seorang TikToker mendadak bikin heboh netizen lantaran mengabadikan momen berenang di sungai Aare di Swiss. Momen itu dibagikan oleh pemilik akun TikTok, @fadlinorairanda.
Fadli yang tengah berada di salah satu negara Eropa ini membagikan momen saat dirinya berenang di pinggiran Sungai Aare. Tampak keindahan sungai itu begitu terlihat dengan jernihnya air berwarna kebiruan.
"Jernih banget berenang di sungai Aare di Bern Swiss,” tulis Fadli, dikutip Kamis (13/9/2023).
Fadli pun terlihat begitu bahagia dan takjub bisa berenang sekaligus menikmati keindahan sungai tersebut. Sungai itu terlihat tenang dan sepi hingga menambah kesan sejuk.
Meski asyik berenang di sungai Aare yang tenang, Fadli tetap mengingatkan untuk selalu berhati-hati. Dia bahkan juga menyinggung soal mendiang putra Ridwan Kamil.
"Tetap hati-hati ya guys, meskipun ini pernah menjadi trauma untuk seluruh orang Indonesia. Dan kalau kalian teringat (mendiang Emmeril) jangan lupa kirimkan Al-Fatihah," kata Fadli.
TikToker ini pun juga membagikan betapa indahnya pemandangan di sekitaran sungai tersebut. Dia mengaku merasa begitu segar bisa berenang di sungai yang jernih ini. "Ini namanya berenang with a view di kota Bern,” sambungnya.
Momen TikToker Mister Fadli berenang di sungai Aare ini pun mengundang reaksi para netizen. Warganet pun ramai-ramai mengimbau Mister Fadli untuk berhati-hati, sekaligus teringat dengan mendiang putra mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia akibat tenggal saat berenang di sungai itu.
"Inget almarhum anak Kang Emil di sungai ini,” kata akun @an******.
"Hati-hati bang, inget almarhum A Eril,” sambung @ve******.
"Airnya kelihatan tenang, tapi hati-hati bang," ujar akun @th********.
Editor: Vien Dimyati