Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Wisatawan Nyalakan Petasan di Pulau Komodo, Netizen: Gabut Amat Hidup Anda!

Jumat, 01 April 2022 - 13:42:00 WIB
Viral Wisatawan Nyalakan Petasan di Pulau Komodo, Netizen: Gabut Amat Hidup Anda!
Viral wisatawan menyalakan petasan di Pulau Komodo (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesona Pulau Komodo selalu menarik untuk dikunjungi. Dengan keindahan yang dimiliki jangan sampai wisatawan merusak lingkungan dan keindahan yang ada di Pulau Komodo.

Belakangan ini sedang viral di media sosial, sejumlah orang yang diduga wisatawan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat (NTT) sedang menaiki perahu di tengah danau dan menyalakan petasan. Dikhawatirkan hal ini dapat mengganggu habitat setempat.

Video yang memperlihatkan wisatawan yang dinilai tidak bertanggung jawab itu, diunggah oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo. Terlihat jelas dalam video berdurasi 42 detik itu mereka (wisatawan) menyalakan petasan.

"Kelakuan wisatawan kita di kawasan konservasi. Ini kejadian di Pulau Kalong TN Komodo sore ini. Ancaman bagi Komodo dan satwa penyertanya ternyata bukan hanya perizinan investasi yang digelontorkan @kementerianlhk pemerintahan @jokowi, tetapi juga perilaku wisatawan berkesadaran rendah," tulis akun tersebut.

Perekam video itu berteriak berkali-kali, apa yang dilakukan para wisatawan tersebut dilarang. Juga diingatkan agar berhenti tidak lagi menyalakan petasan sesuka hatinya.

Saat wisatawan tersebut menyalakan petasan, terlihat di atas sedang ada kawanan kelelawar yang terbang. Di mana, saat itu suasana tepat di sore hari, sehingga khawatir satwa lain termasuk komodo akan terganggu kehidupannya.

Diketahui, para wisatawan yang menyalakan petasan itu tepat berada di Pulau Kalong. Pulau ini merupakan bagian dari jantung Taman Nasional Komodo, dan menjadi kawasan yang benar-benar dilindungi.

Tak hanya itu saja, asap dan sampah dari petasan yang diletuskan juga bisa merusak ekosistem sekitarnya. Netizen yang melihat tingkah laku rombongan wisatawan yang menyalakan petasan itu ikut geram.

"Ngapain dah woi nyalain kembang api masih ada cahaya gt?.... logikanya udah aneh.... gabut amat sih hidup Anda," kata @kat****.

"Jgn sekadar panggil... kena sanksi tu.... bila perlu kapal melarang operasi d TN komodo..... jgn hax pikir cuan doang..." ujar @At****.

"Agent / pemilik kapal yang harus di edukasi dan disanksi," kata @aji****.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut