Wamenparekraf Angela Tampil Anggun saat Hadiri Welcoming Dinner Delegasi WCCE di Museum Pasifika Bali

NUSA DUA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menghadiri acara penyambutan makan malam atau Welcoming Dinner Delegasi World Conference on Creative Economy (WCCE) yang diselenggarakan oleh Traveloka.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu tampak anggun mengenakan dress batik berwarna cokelat dan hitam saat tiba di Museum Pasifika, Nusa Dua, Bali, Rabu (5/10/2022) malam. 

Baca Juga

Dukung Pelaku Kuliner Bali, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Cicipi Sajian Food Truck di BICC 

Museum Pasifika dipilih sebagai lokasi makan malam karena dianggap memiliki nilai ekonomi kreatif yang tinggi. Di Museum Pasifika juga tersaji berbagai kebudayaan dari negara di Asia dan Pasifik serta berbagai macam artefak budaya. Museum ini didirikan pada 2006 oleh Moetaryanto dan Philippe Augier. 

Museum ini menyimpan banyak barang yang berhubungan dengan seni, terdapat lebih dari 600 kesenian karya 200 seniman dari 25 negara. Maka dari itu di dalam museum ini banyak dijumpai galeri-galeri dengan berbagai kategori.

Baca Juga

Dukung Pelaku Kuliner Bali, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Cicipi Menu Food Truck di BICC

Wamenparekraf juga sempat berkeliling dan melihat barang-barang dan koleksi lukisan yang terbagi dalam kelompok berbagai negara di etalase museum.

Kemudian, saat gala dinner berlangsung Wamenparekraf beserta delegasi disuguhi makanan khas Bali dengan minuman teh spesial. Selain kuliner khas pulau dewata, atraksi budaya juga disuguhkan untuk menghibur para tamu dan delegasi yang hadir.

Baca Juga

Bicara di Forum WCCE, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Dorong Pemulihan Ekonomi Kreatif Global

Suguhan awal berupa performing art Tari Makepung yang dibawakan oleh Jegog Jembrana. Tari Makepung merupakan tarian khas dari Kabupaten Jembrana Bali. 

Tarian tersebut menceritakan tentang sekawanan kerbau yang menunggu makanan pemberian dari si penggembala. Setiap kata dari sang penggembala itu menjelma menjadi suatu perintah bagi kawanan kerbau tersebut. 

Baca Juga

Bangga Kiprah Wamenparekraf di TMM G20 2022, Hary Tanoesoedibjo: Well Done Angela!

Sebagai penutup, sendra tari Kecak Ramayana tampil menjadi hiburan pamungkas bagi para tamu dan delegasi yang hadir.

Turut hadir mendampingi Wamenparekraf dalam kesempatan tersebut, jajaran pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Editor: Vien Dimyati