Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Wisata di Gurun Pasir Busung Kepri, Sensasinya Mirip ala Timur Tengah

Kamis, 17 Januari 2019 - 09:10:00 WIB
Wisata di Gurun Pasir Busung Kepri, Sensasinya Mirip ala Timur Tengah
Gurun Pasir Busung Kepri (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berwisata menikmati keindahan alam pegunungan dan pantai, tampaknya sudah menjadi hal umum. Tidak ada salahnya kali ini Anda memilih gurun pasir sebagai destinasi tujuan berikutnya.

Tidak harus jauh-jauh ke Timur Tengah. Anda cukup mengunjungi Bintan, Kepulauan Riau. Tempat wisata tersebut bernama Gurun Pasir Busung. Banyak yang mengatakan travelling ke sini seperti berada di Timur Tengah. Bahkan, jika diperhatikan, tekstur pasirnya terlihat seperti di bulan.

"Serasa di Timur Tengah bukan? Objek wisata ini semula merupakan pertambangan pasir yang sudah berhenti beroperasi. Sejak itu, masyarakat Desa Busung berinisiatif menjadikan eks pertambangan pasir tersebut sebagai tempat wisata. Masyarakat Bintan sendiri mulai mengenal Gurun Pasir Busung setelah menjadi populer di Instagram melalui tagar #telagabirubintan. Sampai saat ini, Gurun Pasir Busung dikelola oleh masyarakat Desa Busung yang secara swadaya mengembangkannya menjadi tempat wisata," tulis Instagram @Pesonaid_Travel, dikutip Kamis (17/1/2019).

Gurun pasir ini sedang hits di kalangan traveler milenial, sebab memiliki hamparan pasir luas dan lanskap alam yang menawan. Jika melewati Desa Busung di jalan lintas Tanjungpinang-Bintan, Anda akan menemukan bukit pasir yang posisinya berada di sebelah kiri jalan menuju Bintan.

Bukit pasir ini merupakan bekas penambangan bauksit yang aktif, bahkan diekspor ke luar negeri. Namun akhirnya tambang pasir dihentikan. Karena sudah tidak dipakai lagi, kini tambang tersebut terbentuk menjadi gundukan-gundukan gurun pasir unik.

Keindahan bukit pasir ini terlihat dari relief yang terbentuk dari bekas tambang. Material pasirnya dari kejauhan terlihat halus. Namun, jika Anda mendekat pasirnya berkerikil.

Bukit pasir dikelilingi oleh pepohonan dan semak yang tidak begitu tinggi. Di beberapa tempat juga tampak ilalang kering. Ini bisa juga menjadi spot foto instagramable. Waktu terbaik untuk berkunjung ke bukit pasir adalah saat pagi atau sore, ketika matahari tidak terlalu terik.

Untuk berkunjung ke Bukit Pasir datanglah menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada transportasi umum untuk ke sini. Lokasinya tidak sulit karena berada di pinggir jalan. Kalau dari kota Tanjungpinang kurang lebih 47 km atau sekitar 40-60 menit.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut