Wisata Edukasi, Siswa Diajarkan Tata Krama Lewat Perjalanan Naik Kereta Api
JAKARTA, iNews.id - Menumbuhkan karakter anak tidak sebatas di ruang kelas. Pengalaman belajar yang nyata di luar kelas perlu dilakukan, salah satunya wisata edukasi jalan-jalan naik kereta api.
Gelak tawa dan senyum ceria 1.094 peserta didik dari 21 TKK Penabur Jakarta mewarnai suasana Stasiun Gambir pada 10, 17, 24, dan 31 Mei 2025. Mereka sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dalam edutrip “Spirit of Joy”.
Pembiasaan positif terlihat sejak pertama kali peserta datang ke stasiun didampingi orang tua. Guru mengarahkan anak untuk mengantre di loket tiket secara mandiri dan menerapkan etika lewat budaya pengungkapan kata Tolong, Maaf,
Terima Kasih, serta Salam dan Sapaan (ToMaT SalSa) secara langsung dengan menyapa para petugas dan teman-teman yang datang.
Sebelum berangkat naik kereta api, peserta didik diberikan pengenalan tentang perkeretaapian. Dalam sesi tersebut, petugas PT KAI mengenalkan beragam profesi yang mendukung operasional kereta api, tata tertib penumpang kereta api, hingga
nama-nama stasiun yang dilewati.
Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta, Kumalasari Onggobawono mengatakan di sini karakter percaya diri dibangun, yakni ketika petugas mengajukan pertanyaan peserta didik beramai-ramai tunjuk tangan untuk maju menjawab pertanyaan. Merekapun dilatih berpikir kritis dan berani menyampaikan pendapatnya.
“Melalui kegiatan “Spirit of Joy” anak diajak mengenal lingkungan sekitar, dibimbing untuk memiliki sikap mawas diri terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta mengembangkan kolaborasi dengan teman sebaya dengan kegiatan menyenangkan berupa permainan dan tantangan, sehingga anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kemandirian, dan keterampilan sosial,” ujarnya dalam keterangan pers dilansir Kamis (14/5/2025).
Kumalasari turut menambahkan bahwa “Spirit of Joy” bertujuan menumbuhkan rasa sukacita dalam belajar pada anak usia dini, sejalan dengan pendekatan pendidikan holistik yang mengedepankan aspek akademik, karakter, psikomotorik, dan spiritual.
"Usai jalan-jalan edukatif naik kereta api, peserta didik diharapkan menjadi anak-anak Penabur yang memiliki profil BEST. Be Tough, lewat tantangan mencoba hal baru dan memperoleh pengalaman saat menyusuri maupun melewati tiap gerbong untuk ambil snack yang tersedia, anak menjadi semakin tangguh," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani