Wisata ke Solo, Lihat Koleksi Fosil Manusia Purba Berumur Jutaan Tahun
JAKARTA, iNews.id - Sebagai salah satu kota kecil yang berada di Jawa Tengah, Solo memiliki objek wisata yang menarik. Mulai dari kampung batik, Candi Ceto hingga Museum Manusia Purba Sangiran.
Museum Manusia Purba Sangiran misalnya, museum ini masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Di dalam museum, terdapat berbagai macam koleksi fosil-fosil manusia purba yang berumur lebih dari dua juta tahun.
Ingin tahu objek wisata apa saja yang berada di Solo? Berikut ulasannya, sebagaimana dirangkum iNews.id, Jumat (26/1/2018).
Museum Manusia Purba Sangiran
Museum ini masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Di dalam museum, terdapat koleksi fosil-fosil manusia purba yang berumur lebih dari dua juta tahun. Museum Manusia Purba Sangiran ini merupakan museum manusia terlengkap di Asia.
Waduk Cengklik
Anda dapat menikmati matahari tenggelam dari Waduk Cangklik. Pemandangan dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu terlihat sangat indah dipadu dengan matahari tenggelam. Waduk ini dinamakan Cengklik karena berada di Dukuh Cengklik, Desa Sobokerta, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Kampung Batik Kauman
Jika berkunjung ke Kampung Batik Kauman, Anda dapat belajar cara membatik dengan canting. Kampung ini menjadi sentra kerajinan batik di Kota Solo. Selain warga lokal, batik Kauman juga diminati warga asing. Banyak wisatawan luar negeri datang ke Solo dan membeli Batik Kauman ini.
Candi Ceto
Udara sejuk dan pemandangan indah di Candi Ceto membuat wisatawan yang datang betah berlama-lama. Candi yang berada di lereng Gunung Lawu ini, sering digunakan untuk ritual keagamaan, Anda mungkin dapat menemukan sesajen di sana. Candi Ceto berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Saat perjalanan menuju ke candi, Anda akan disuguhkan pemandangan perkebunan teh milik warga setempat.
Monumen Pers Nasional
Monumen Pers Nasional termasuk sebagai cagar budaya Indonesia. Museum yang dibangun pada 1978 ini, memiliki lebih dari satu juta koleksi koran dan majalah. Koleksi di sini adalah terbitan media massa lokal dan luar negeri. Museum juga diengkapi dengan ruang multimedia dan perpustakaan.
Editor: Vien Dimyati