Wisata Purwakarta, Jelajahi Jembatan Bambu di Antara 2 Gunung

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam Purwakarta, Jawa Barat, belakangan mulai ramai menjadi perbincangan traveler. Sebab, Purwakarta memiliki berbagai macam destinasi wisata menarik untuk dijelajahi.

Terutama jika traveler berkunjung ke Gunung Bongkok dan Parang. Di sini, traveler dapat menikmati berbagai pemandangan alam yang masih alami. Menariknya, bagi Anda yang suka berpetualang, cobalah untuk mengunjungi Sasak Panyawangan yang sedang hits di kalangan traveler milenial.

Wisata ini menyuguhkan panorama alam khas perbukitan yang hijau. Ada banyak spot kece untuk berswafoto. Jika berani, Anda dapat menjelajahi jembatan bambu yang berada di antara dua gunung, yaitu Bongkok dan Parang.

"Sasak Panyawangan Purwakarta tawarkan sensasi jalan di Jembatan Bambu di antara dua gunung, berani coba? Sasak Panyawangan Purwakarta berada di antara Gunung Bongkok dan Gunung Parang. Keduanya adalah gunung di Purwakarta yang tidak banyak ditumbuhi pepohonan dan cenderung berbatu. #ayodolan ke sini, Tiket masuk ke sini cukup murah berkisar Rp5.000 saja. tag dan ajak teman kamu dolan ke sini! Foto dolan dari @ramdanibudi612," tulis Instagram @ayodolan dikutip Jumat (5/4/2019).

Berada di atas jembatan ini, traveler dapat berswafoto sambil menikmati keindahan alam Purwakarta. Bahkan, Anda dapat melihat pemandangan Waduk Jatiluhur dari kejauhan. Ini merupakan waduk terbesar di Indonesia. Tak hanya dapat menjelajahi jembatan bambu, di sini traveler juga dapat bermain sambil berenang. Anda dapat berenang sambil melihat pemandangan Gunung Batu.

Jika tertarik ingin mengunjungi Sasak Panyawangan Purwakarta, Anda harus menuju Purwakarta terlebih dahulu. Setelah itu mengambil arah menuju Jalan Raya Sukatani. Setelah bertemu Pasar Anyar Sukatani, ambil jalur kanan hingga menemukan pertigaan antara Gunung Lembu dan Gunung Parang. Untuk tiket masuk juga tidak mahal. Anda hanya perlu membaya Rp5.000. Bagaimana, tertarik menikmati keindahan Gunung Bongkok dan Parang dari Jemabatan Bambu Sasak Panyawangan?

Editor: Vien Dimyati