Wisata Religi di Kampung Ramadan, Incar Masjid Jogokariyan Yogyakarta

JAKARTA, iNews.id - Yogyakarta selalu menjadi kota yang diincar wisatawan untuk berlibur. Tak hanya memiliki destinasi alam dan kuliner lezat. Saat bulan puasa seperti ini, kurang lengkap jika traveler tidak mengunjungi Kampung Ramadan di Jogokariyan.

Bagi masyarakat Yogyakarta, nama Jogokariyan merupakan sebuah tempat spesial. Ketika bulan Ramadan, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal.

Jalanan kecil ini akan berubah menjadi pasar kuliner yang menjual berbagai macam takjil, makanan, dan minuman. Untuk mencari pernak-pernik Lebaran juga tersedia di sini.

"Siapa yang tak kenal Kampung Ramadan Jogokariyan Yogyakarta. Sebuah kampung Ramadan yang setiap ramadan selalu dipadati pengunjung, baik untuk berbuka puasa bersama di @masjidjogokariyan atau untuk berwisata kuliner. Aksesnya mudah, dapat dijangkau sepeda motor, mobil, maupun bus kecil (parkir di halaman parkir hotel dekat gapura masuk). Selain itu fasilitas umum lain pun juga tersedia di masjid @masjidjogokariyan. Setiap bulan Ramadan, kampung ini di penuhi stand kuliner yang menjual berbagai macam jajanan dari yang jadul sampai yang kekinian semacam es kepal milo pun ada di sini. Jadi, kapan mau ngabuburit di Jogokariyan?," tulis Instagram @farhankudosan, dikutip iNews.id, Rabu (23/5/2018).

Kampung Ramadan Jogokariyan menjadi destinasi paling diincar wisatawan ketika bulan puasa. Pasar kuliner yang disediakan di kampung ini menjadi kegiatan yang dilakukan masyarakat Jogokariyan dan pengurus Masjid Jogokariyan.

Ketika menjelang maghrib, Masjid Jogokariyan akan terlihat ramai. Wisatawan akan berburu takjil yang dijual atau diberikan gratis oleh masjid. Kegiatan bulan puasa di Kampung Ramadan sudah menjadi tradisi yang terus dilestarikan. Ini juga menjadi suasana baru bagi wisatawan yang datang berlibur ke Yogyakarta.

Untuk menuju Kampung Ramadan Jogokariyan, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus Trans Yogja jalur 3A berhenti di halte MT Haryono dan berjalan kaki selama 15 menit.

Masjid Jogokariyan adalah salah satu masjid bersejarah di Kampung Jogokariyan atau tepatnya Jalan Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. Lokasi masjid ini berdekatan dengan Pondok Pesantren Krapyak yang sama-sama memiliki nilai sejarah panjang, terutama jika dikaitkan dengan keberadaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Masjid Jogokariyan awal mula dibangun pada 1966. Pembangunan Masjid Jogokariyan tidak terlepas dari dinamika sosial yang terjadi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada waktu itu, Sultan Hamengkubuwono membuka Kampung Jogokariyan karena sesaknya ndalem Beteng Baluwerti di Keraton.

Maka bergodo-bergodo Prajurit Kesatuan Keraton dipindahkan ke selatan benteng, tepatnya di utara Panggung Krapyak atau Kandang Menjangan. Itu kemudian dijadikan tempat tinggal prajurit keraton yang sesuai dengan Toponemnya dan dinamakan Kampung Jogokariyan.

Editor: Vien Dimyati