Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Wisata Sejarah di Bengkulu, Asyiknya Selfie di Benteng Marlborough

Senin, 22 Juli 2019 - 13:21:00 WIB
Wisata Sejarah di Bengkulu, Asyiknya Selfie di Benteng Marlborough
Keseruan wisata di Benteng Marlborough Lampung (Foto : Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak benteng bersejarah dibangun pada masa Belanda saat menduduki Indonesia. Namun, benteng yang ada di Bengkulu ini justru dibangun pada masa penjajahan pemerintah Inggris.

Benteng pertahanan yang terletak di pesisir pantai Tapak Paderi, tepatnya di jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini bernama Benteng Marlborough. Benteng ini terkenal di kalangan wisatawan.

Benteng didirikan oleh East India Company (EIC) pada 1713-1719 di bawah pimpinan Josef Colin. Pemberian nama Fort Malborough sebagai kenangan kepada seorang komandan militer Inggris bernama John Churchill yang terkenal sebagai “The First Duke Of Marlborough”. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah Benteng St.George di Madras, India.

"Di Bengkulu, warisan dari masa lalu dijaga dengan apik. Di kota kalian ada warisan masa lalu apa, yang masih terawat hingga kini? Jika sobat berkunjung ke kota Bengkulu, sangat sayang bila melewatkan kunjungan ke benteng Marlborough. Karena lokasinya yang berada di tengah kota dan tidak jauh dari pesisir Pantai Panjang," tulis Instagram @Pesonaid_travel, dikutip Senin (22/7/2019).

Benteng Marlborough didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi Samudera Hindia. Benteng ini termasuk salah satu ikon Kota Bengkulu. Masyarakat setempat menyebutnya Malabro. Letaknya di pusat kota Bengkulu, tepatnya di samping rumah dinas Gubernur Bengkulu. Menariknya, kawasan lokasi Benteng Marlborough berdiri bernama Kampung.

Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 44.100 meter persegi itu menyerupai kura-kura dan menghadap ke arah selatan. Dengan susunan dan struktur peninggalan yang masih dipertahankan keasliannya, Benteng Marlborough memiliki banyak hal-hal mistis yang masih sering terjadi.

Saat malam, benteng yang tadinya hijau dan banyak didatangi pengunjung ini akan terasa dingin. Tidak ada pengunjung yang masuk ke dalam benteng. Penduduk sekitar mengaku masih sering mendengar suara-suara mistis dari dalam benteng besar ini. Seruan minta tolong yang diduga diteriakkan para tahanan dan hentakan langkah para tentara Inggris masih sering terdengar oleh masyarakat.

Terlepas dari kisah mistis, Benteng Marlborough memiliki nilai sejarah yang tinggi. Benteng ini pernah dipakai sebagai tempat penahanan Bung Karno, Presiden RI pertama. Tahun 1983-1984 Benteng Marlborough dipugar Pemerintah Republik Indonesia, melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian pada 2004 pemerintah menjadikan Benteng Marlborough sebagai cagar budaya melalui keputusan Kepmenbudpar Nomor: KM.10/PW.007/MKP/2004.

Peninggalan-peninggalan semasa kepemimpinan Inggris dan Belanda di benteng Marlborough masih tetap terjaga sampai sekarang. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Menariknya lagi, saat berada di punggung Benteng Marlborough kurang lengkap tanpa berfoto selfie.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut