Wisatawan dari Bali Terkonfirmasi Omicron, Sandiaga Uno Ungkap Hal Ini
JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia mengalami peningkatan. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, total ada 152 kasus Omicron di Indonesia. Ada penambahan 16 dibandingkan sebelumnya pada 1 Januari 2022 sebanyak 136 kasus
Belum lama ini juga ditemukan dua kasus Omicron wisatawan Surabaya yang baru bepergian dari Bali. Menanggapi hal tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini kasus tersebut tidak akan mencoreng citra pariwisata Bali.
"Kami menerima laporan ini dan menurut kami kasus ini tidak akan memberikan citra buruk ke Bali," ujar Menteri Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Justru, kata Menparekraf, dengan penanganan yang cepat dan tepat, kasus ini malah harusnya mendapat apresiasi. Karena membuktikan penanganan kasus Omicron di Indonesia sangat sigap.
Kasus Omicron Surabaya ini dilaporkan pertama kali oleh Kementerian Kesehatan. Ada dua kasus, dikategorikan sebagai kasus Omicron transmisi lokal.
Pasien adalah pelancong asal Surabaya yang belum lama ini berkunjung ke Bali untuk liburan. Menurut laporan Menteri Sandiaga, kedua pasien sudah ditangani dengan baik di rumah sakit.
"Dua kasus Surabaya tertular di Bali dalam kondisi klinis yaitu sakit ringan dengan gejala batuk-pilek. Sekarang sedang dirawat di National Hospital Surabaya, Jawa Timur," kata Sandi.
Setelah keluarnya laporan ini, tambah Sandi, pemerintah memastikan akan melakukan tracing dan testing terhadap pasien, yang tentunya akan menerapkan sistem testing whole genome sequencing.
"Ini upaya serius kami menjaga keamanan masyarakat Indonesia dari paparan Omicron yang semakin meluas. Kami juga memastikan agar Bali layak dan tetap aman menyambut G20 dan perhelatan Internasional lainnya," kata Sandiaga Uno.
Editor: Vien Dimyati