Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
Advertisement . Scroll to see content

Wisatawan Zaman Now Pakai AI untuk Rencanakan Traveling, Kamu Juga?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:49:00 WIB
Wisatawan Zaman Now Pakai AI untuk Rencanakan Traveling, Kamu Juga?
Ilustrasi AI dimanfaatkan untuk membuat perencanaan liburan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda termasuk orang yang sebelum liburan membuat perencanaan? Jika iya, apakah sudah menggunakan AI untuk membantu merancang traveling yang seru? 

Menurut studi yang dirilis Kaspersky, di zaman sekarang calon wisatawan sudah banyak yang mengandalkan AI untuk membuat perencanaan traveling mereka. 

"AI sangat dihargai di kalangan wisatawan, karena menghemat waktu, sukses menemukan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan menghadirkan penawaran yang menghemat anggaran," ungkap studi tersebut, dikutip Jumat (17/10/2025). 

Secara lebih detail, AI dipakai untuk perencanaan traveling, karena alasan berikut ini: 

- 73% pengguna menyebutkan manfaat AI untuk menyederhanakan persiapan dan menghemat waktu.

- 65% pengguna mengatakan, AI dipakai untuk membantu pencarian informasi tentang objek wisata utama di lokasi yang dipilih dan rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai preferensi individu. 

- 63% calon wisatawan memanfaatkan AI untuk menemukan penawaran terbaik.

- 61% orang mempercayai AI untuk mengungkap informasi yang sulit ditemukan. 

Studi ini juga menemukan fakta bahwa generasi yang lebih tua (55 tahun ke atas) mengandalkan AI untuk mencari saran atau rekomendasi yang tidak dapat mereka temukan sendiri. 

"Faktanya, saat ini dengan bantuan AI, rencana perjalanan individu yang sesuai dengan permintaan wisatawan dapat dibuat hanya dalam beberapa klik," ungkap studi tersebut. 

Catatan penting di sini adalah informasi yang diberikan chatbot masih perlu diperiksa ulang. Sudah ada beberapa kasus di mana wisatawan mengalami masalah karena mereka terlalu mempercayai AI dan tidak melakukan riset sendiri untuk perjalanan tersebut.

AI dan Keamanan Data Pribadi

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada beberapa individu yang terlalu mempercayai AI dan ini berbahaya. Terlebih jika Anda menggunakan chatbot untuk memesan hotel atau bahkan tiket. 

"Padahal, tindakan tersebut memungkinkan pengguna memberikan data pribadi ke chatbot itu," jelas studi ini. 

Tapi, calon wisatawan yang terlalu percaya dengan chatbot AI tidak banyak, sekitar 14 persen. Sementara itu, sebanyak 48 persen calon wisatawan melihat adanya risiko keamanan dalam penggunaan AI. 

"86 persen responden menggunakan AI untuk perencanaan perjalanan mempertimbangkan keamanan data saat menggunakan alat -alat ini," ungkap studi itu. 

Wisatawan asal Indonesia ternyata masuk dalam kategori yang tidak serta merta percaya pada chatbot AI untuk merencanakan perjalanan. Selain Indonesia, ada juga wisatawan Inggris, Spanyol, Malaysia, dan Afrika Selatan. 

Beda cerita dengan wisatawan dari China, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi yang menunjukkan keyakinan yang lebih tinggi terhadap keamanan sistem AI. 

So, apakah Anda termasuk orang yang mempercayai AI untuk membuat perencanaan traveling?

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut