5 Camilan Khas Karanganyar, Tempat Kelahiran Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024
JAKARTA, iNews.id - Nama Karanganyar semakin mencuat ketika salah satu calon presiden yakni Pranowo, berasal dari daerah tersebut. Terletak di Jawa Tengah, Karanganyar tak hanya terkenal dengan pesona wisatanya, tetapi juga camilan-camilan lezat yang bisa menjadi oleh-oleh bagi kerabat atau orang tersayang.
Inilah beberapa camilan khas Karanganyar yang patut dicoba:
Jadah Tempe adalah camilan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan yang dikukus, ditumbuk hingga halus, dan dicampur dengan tempe bacem. Rasa gurih dan manisnya membuat camilan ini sangat menggugah selera.
Jadah Tempe Legend adalah salah satu brand terkenal yang menghadirkan camilan ini dengan harga berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per besek.
Timus merupakan camilan yang sangat diminati wisatawan di Karanganyar. Dibuat dari ubi ungu yang ditumbuk, diberi gula, dan tepung tapioka, timus memiliki bentuk oval khas.
Tekstur lembut dan rasa manis membuatnya pasangan sempurna untuk segelas kopi. Anda bisa dengan mudah menemukan camilan ini di berbagai tempat.
Balung Kethek, meskipun namanya berarti "tulang monyet," sebenarnya terbuat dari singkong yang diiris tipis dan digoreng. Tekstur agak keras namun rasa gurihnya akan membuat Anda ketagihan. Ada juga varian dengan bumbu manis pedas. Harganya terjangkau, menjadikannya camilan murah meriah.
Cokelat Chocotin adalah oleh-oleh yang berbeda dengan berbagai varian rasa menarik seperti kismis, ubi ungu, kopi lawu, dan pure dark. Harga berkisar antara Rp15.000 hingga Rp28.000. Cokelat ini cocok untuk pecinta cokelat dan camilan inovatif.
Bolen Ubigo merupakan produk unggulan dari UMKM Karanganyar yang sangat terkenal. Biasanya berisi pisang, camilan ini terbuat dari ubi ungu yang dibalut dengan kulit pastry. Rasanya manis, gurih, dan teksturnya krispi namun lembut.
Setelah mencicipinya, Anda pasti ingin mencobanya lagi. Demikianlah 5 camilan khas dari Karanganyar, tempat kelahiran Ganjar Pranowo. Mungkin saja salah satu dari camilan ini menjadi favorit Ganjar Pranowo, tapi satu hal yang pasti, Anda dapat membawanya sebagai oleh-oleh spesial dari daerah ini.
Editor: Komaruddin Bagja