5 Camilan Tinggi Kalori yang Enak, Ada Roti Rasa Alpukat hingga Paha Ayam

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak camilan tinggi kalori yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Camilan tinggi kalori adalah makanan ringan atau snack yang mengandung banyak kalori dalam satu porsi.

Beberapa contoh camilan tinggi kalori yang populer antara lain keripik kentang, cokelat, kue-kue manis, permen, donat, dan burger. Mengonsumsi camilan tinggi kalori secara berlebihan bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. 

Baca Juga

Lestarikan Kuliner Khas Sunda, Warga Cimahi Ikut Pelatihan Buat Bakso Tahu

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi camilan tinggi kalori dan memilih camilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan sebagai alternatifnya. Camilan tinggi kalori umumnya mengandung lemak jenuh, gula dan natrium yang tinggi, serta rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan juga bisa memilih makanan tinggi kalori tapi sehat.

Penasaran, apa saja camilan tinggi kalori untuk Anda yang ingin menambah berat badan. Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Sate dan Sop Kambing Bang Bray, Kuliner Bogor yang Wajib Dicoba

Camilan Tinggi Kalori

1. Buah Pisang

Buah pisang merupakan salah satu camilan yang memiliki kalori tinggi. Buah pisang juga kaya protein yang dapat membantu menyehatkan tubuh. Pisang mengandung serat, kalium, protein, vitamin A, C, dan lemak sehat. Konsumsi 1-2 buah pisang per hari akan membuat tingkat energi dan stamina meningkat. Kekuatan otot tulang pun menjadi lebih kuat berkat kalori dan protein yang tinggi. Pisang dengan berat 100 gram mengandung 200 kalori. Pisang bisa diolah bersama yoghurt untuk dijadikan smoothie.

2. Paha Ayam

Paha ayam bisa menjadi camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Paha ayam bisa membantu menaikkan berat badan karena mengandung lebih banyak kalori, vitamin, dan mineral. Salah satu sumber protein hewani ini pun mengandung lemak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pastikan mengolahnya dengan sehat, seperti direbus, dibakar, atau dimasak dengan sedikit minyak. Meski demikian, batasi juga porsi mengonsumsi paha ayam untuk menghindari obesitas atau berat badan di atas normal.

Baca Juga

15 Rekomendasi Tempat Kuliner Malam Jakarta Selatan, Murah Asyik Buat Nongkrong