5 Cara Mengolah Jengkol Jadi Hidangan Lezat, Nomor 4 Bisa Jadi Camilan yang Bikin Nagih
JAKARTA, iNews.id - Cara mengolah jengkol jadi hidangan lezat sangat mudah dibuat. Jengkol merupakan salah satu makanan primadona yang digemari oleh sebagian orang.
Meskipun punya aroma menyengat, jengkol memiliki cita rasa lezat dan gurih. Apalagi disulap menjadi berbagai olahan lezat menggunakan bermacam-macam bumbu pekat, pasti akan membat ketagihan.
Jengkol juga punya banyak manfaat untuk kesehatan seperti mencegah maag. Selain itu, jengkol juga dapat mencegah osteoporosis dan merampingkan perut.
Nah berikut ini lima cara mengolah jengkol jadi makanan lezat. Dirangkum pada Rabu (23/8/2023).
Bahan:
15 / 300 gram jengkol
150 gram ikan teri
3 kemiri
3 siung bawang putih
6 siung bawang merah
14 cabai hijau keriting atau sesuai selera
6 lembar daun jeruk
200 ml air putih
1/2 sdt kaldu ayam
2 sdt gula pasir
2 sdm saus tiram
Minyak goreng
Cara membuat:
1. Rebus jengkol hingga matang dan lunak, kemudian dinginkan dan bisa dipotong-potong sesuai selera. Kemudian, jengkol digoreng tapi jangan terlalu lama, supaya tidak menjadi keras. Goreng jengkol hingga sedikit berubah warna saja. Kemudian, untuk ikan teri, juga digoreng hingga kering atau sesuai selera. Sisihkan.
2. Sementara itu haluskan bawang merah, bawang putih kemiri dan cabai hijau keriting. Akan tetapi jangan terlalu halus, biarkan masih ada tekstur cabai agar terasa lebih nikmat.
3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan tadi, hingga matang dan tanak, kemudian masukkan daun jeruk. Jika bumbu sudah matang bisa dimasukkan secukupnya air putih, aduk merata kemudian dimasukkan jengkol.
4. Masak lagi hingga kadar airnya berkurang. Apabila air sudah berkurang atau kering, bisa dimasukkan ikan teri yang telah digoreng. Aduk merata dan masak sebentar. Lalu sajikan dengan nasi putih hangat, selamat mencoba.
Bahan:
20 ampela ayam
250gr jengkol tua
Bumbu ungkep ampela:
8 siung bawang putih
1/2 sdm lengkuas giling
1/2 sdm jahe giling
1/2 sdt kunyit giling
1 sdt ketumbar bubuk
Daun salam, daun jeruk dan sereh
Garam
Bumbu balado:
1,5 ons cabai rawit merah
20 siung bawang merah iris (sesuai selera)
1 tomat merah
Garam dan gula pasir
Cara membuat:
1. Rendam jengkol semalam, potong menjadi empat bagian, rebus dengan air dan ditambah satu sendok makan bubuk kopi. Setelah mendidih cuci bersih, lalu rebus kembali dengan air, daun salam, daun jeruk, lalu rebus sampai jengkol empuk agar bau tidak terlalu menyengat
2. Kemudian, goreng jengkol dalam minyak panas, tiriskan. Baluri jengkol yang sudah digoreng dengan garam. Sisihkan.
2. Potong ampela jadi dua bagian atau sesuai selera besarannya. Ungkep menggunakan bumbu, daun-daunan dan air matang. Setelah empuk, tiriskan lalu goreng dalam minyak panas, sisihkan.
3. Sementara untuk bumbu balado, ulek kasar cabai dan tomat, lalu tumis dalam minyak panas. Tambahkan irisan bawang merah dan daun jeruk, tumis sampai cabai matang dengan api kecil. Bumbui sedikit garam dan gula pasir lalu campurkan dengan ampela dan jengkol goreng.
Bahan utama:
500 gr jengkol
1 ons Teri belah besar
Bumbu-bumbu:
10 siung bawang merah
2 ons cabai hijau
10 cabai rawit hijau
2 sdm asam Jawa
3 lembar daun jeruk
Rempah untuk merebus jengkol:
3 batang serai
5 lembar daun salam
Cara Memasak:
1. Rebus jengkol lebih dulu sebelum dimasak. Lalu Masukkan semua rempah-rempah, beri garam kuranh lebih 3 sendok makan. Rebus hingga empuk. Buang air bekas rebusan jengkol, rendam dengan air yang baru. Lalu goreng jengkol dan ikan teri setengah matang saja.
2. Rebus cabai hijau dan bawang, lalu ulek atau blender sesuai selera. Tumis cabai hijau dan daun jeruk di minyak panas, beri gula, garam, penyedap sesuai selera.
Lalu masukkan, air asam jawa, aduk. Terakhir masukkan jengkol dan ikan teri, aduk-aduk hingga merata. Kemudian koreksi rasa, dan angkat.
Bahan:
1/2 kg jengkol tua
Garam, gula pasir, kaldu jamur
Bumbu balado diuleg halus:
70 gr cabai merah keriting
50 gr cabai rawit merah
3 siung bawang putih kating
Cara membuat:
1. Pertama rendam jengkol semalaman, buang air rendaman, bersihkan dari kulitnya. Setelah itu iris tipis jengkol, lalu cuci bersih sampai hilang getahnya.
2. Setelah dicuci bersih, tiriskan, kemudian lumuri jengkol dengan garam secukupnya. Diamkan saja beberapa menit agar garam meresap sampai ke dalam. Lalu panaskan minyak, setelah panas, goreng jengkol yang sudah diiris tipis dan digarami tadi. Aduk sesekali supaya tidak saling nempel. Setelah itu kecilkan api, goreng sampai tekstur garing atau krispi.
3. Jika ingin hasil lebih kriuk, Anda bisa menggoreng dua kali. Lalu, bisa disimpan untuk waktu beberapa lama dan tiriskan. Sambil menunggu jengkolnya ditiriskan, sementara itu tumis bumbu balado sampai harum dan benar-benar matang. Kemudian, bumbui garam, kaldu jamur dan sedikit gula. Setelah tumisan bumbu harum, diamkan dulu sampai dingin. Kemudian, campurkan dengan jengkol krispi. Aduk-aduk sampai semuanya rata.
4. Penyimpanannya juga mudah, Anda taruh di dalam toples yang kedap udara. Jika ingin disajikan langsung bisa menggunakan piring cantik.
Bahan:
250 gr cumi asin
250 gr jengkol muda
Jeruk nipis
Daun jeruk
Bumbu balado:
1,5 ons cabai merah kriting
20 cabai rawit merah
10 siung bawang merah iris
1 tomat merah potong dadu
Garam
Cara membuat:
1. Cuci bersih cumi asin, buang semua kotoran dan plastik di dalam cumi, potong sesuai selera, lalu rebus cumi dengan tambahan perasan air jeruk nipis sekitar 10 menit, buang air rebusan. Cuci bersih cumi lalu rebus kembali sekitar 10 menit sampai cumi empuk.
2. Goreng jengkol muda dalam minyak panas dan wajan ditutup dengan api sedang, maka otomatis kulit dari jengkol akan terkelupas sendiri. Goreng sampai jengkol matang, lalu taruh jengkol goreng dalam mangkuk, taburkan garam, aduk sampai rata menggunakan sendok.
3. Tumis bawang merah iris sampai harum, masukkan potongan tomat dan daun jeruk, setelah tomat layu masukkan cumi dan duo cabai yang sudah diulek kasar. Masak dengan api kecil sampai tanak (keluar minyak), lalu campurkan dengan jengkol goreng. Terakhir bumbui dengan sedikit gula pasir. Selamat mencoba.
Itulah cara mengolah jengkol yang enak dan lezat. Bisa dijadikan lauk pauk dan juga camilan.
Editor: Vien Dimyati