5 Makanan di Menu Imlek Ini Punya Makna, Mi Miliki Simbol Panjang Umur
JAKARTA, iNews.id - Perayaan Imlek tidak hanya meriah dengan berbagai macam ornament merah. Berbagai macam makanan juga dibuat untuk menyemarakan perayaan Imlek. Makanan yang wajib ada saat perayaan Imlek adalah kue keranjang, mi, manisan dan lainnya.
Makanan-makanan yang disajikan saat Imlek tak hanya disajikan untuk dimakan namun memiliki makna. Seperti memakan mi yang panjang dianggap sebagai lambang dari panjang umur. Mi yang disajikan dalam perayaan Imlek dilarang untuk dipotong, karena dianggap memperpendek umur.
Ingin tahu makanan apa saja yang menjadi tradisi etnis Tionghoa ketika Imlek? Berikut ini beberapa makanan saat Imlek beserta maknanya, seperti dirangkum iNews.id, Kamis (6/2/2018)
Kue keranjang
Kue keranjang terbuat dari tepung beras, gula merah dan minyak sayur. Saat Perayaan Imlek, kue biasanya ditata tinggi di atas keranjang. Tekstur yang lengket pada kue keranjang melambangkan doa supaya setiap keluarga bisa dekat satu sama lain.
Mi
Mi yang panjang dianggap lambang dari panjang umur. Mi yang disajikan dalam perayaan imlek dilarang untuk dipotong karena dianggap memperpendek umur.
Jeruk
Jeruk selalu ada dalam perayaan Imlek. Jeruk mandarin ini diibaratkan sebagai emas yang menyimbolkan kekayaan dan kemakmuran.
Yee Sang
Yee Sang adalah salad ikan mentah. Bahan-bahan untuk membuat Yee Sang ini menggunakan bahan asar ikan, seperti ikan salmon, tuna atau lobster. Lalu ditambahkan sayuran seperti wortel, lobak, mentimun, kacang-kacangan. Menurut tradisi, Yee Sang harus diaduk bersama dengan sumpit. Siapa yang mengangkat paling tinggi, maka keberuntungan akan menyertainya sepanjang tahun.
Manisan segi delapan
Sesuai dengan namanya, manisan ini diletakan dalam wadah berbentuk segi delapan. Berbagai manisan seperti manisan melon, leci, kelengkeng serta kacang, masing-masing memiliki arti doa dan harapan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan dalam keluarga.
Editor: Vien Dimyati