5 Makanan Tradisional yang Muncul saat Puasa, Nomor 3 Ada Lalapan dari Rotan
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan tradisional khas Indonesia yang kerap muncul saat memasuki bulan Ramadan. Masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri kuliner yang disajikan.
Jelang puasa, biasanya ada makanan tradisional yang akan muncul. Ya, makanan tersebut biasanya lebih banyak Anda temui di bulan puasa dibanding bulan lainnya. Wajar saja, ini karena masyarakat Indonesia lebih gemar untuk berburu jajanan tradisional untuk mengisi waktu ngabuburit mereka.
Nah, jika Anda ingin hunting makanan untuk disantap saat berbuka puasa tetapi lupa akan nama jajanan tersebut, berikut MNC Portal Indonesia akan memberikan daftarnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Senin (12/4/2021).
1. Lamang
Lamang merupakan makanan khas Tanah Datar, Sumatera Barat. Makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang dipadukan dengan santan ini akan lebih mudah ditemui saat bulan puasa. Wajar saja, ini karena masyarakat Minangkabau banyak membuat lamang untuk menyambut perayaan hari besar seperti Idul Fitri atau Bulan Muharam.
Kuliner khas Minangkabau ini dikenal dengan cara membuatnya yang rumit. Ini karena pembuatan lamang masih menggunakan cara tradisional. Konon katanya, teknologi modern tidak akan bisa menghasilkan cita rasa lamang tapai nan gurih.
2. Gulai siput
Jika biasanya Anda banyak menemukan gulai ayam di berbagai rumah makan, nah, saat bulan puasa, Anda akan lebih banyak menemukan gulai siput, terutama di daerah Kepulauan Riau (Kepri). Ya, karena wilayahnya yang dikelilingi perairan, seafood menjadi salah satu menu utama di Kepri.
Bumbu yang digunakan untuk membuat gulai siput umumnya sama dengan gulai pada umumnya. Hanya saja, bahan utama yang digunakan adalah siput, yakni hewan yang memiliki cangkang bergelung seperti keong namun memiliki ukuran yang lebih kecil.
3. Pakat
Jika wilayah Kepri banyak menjajakan gulai siput saat Ramadan, beda halnya dengan wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Mandailing Tapanuli Selatan. Ya, Medan juga memiliki makanan unik yang hanya dapat Anda temui dengan mudah saat bulan puasa tiba.
Kuliner asal Mandailing yang dapat Anda temui saat Ramadan adalah pakat. Pakat merupakan makanan tradisional yang terbuat dari pucuk muda sejenis pohon rotan. Memiliki tekstur yang sangat lembut, pakat bisa disantap dengan nasi sebagai lalapannya. Atau juga dicampur dengan berbagai sayuran, ditambah cabai dan bawang irisan, atau dicocol dengan sambal.
4. Kicak
Kicak atau yang juga disebut sebagai gethuk kicak merupakan makanan khas Jepara yang bisa Anda temui saat Ramadan tiba. Makanan tradisional ini umumnya ditemukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Welahan, Pasar Anggur, Pasar Kalinyamatan, Pasar Karangrandu dan lainnya.
Kicak merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang direbus hingga lembek. Uniknya, kicak hanya muncul saat bulan Ramadan dan tiba-tiba menghilang pasca Lebaran. Jadi, pastikan Anda membeli kicak saat Ramadan ya, atau Anda akan menunggu setahun kemudian!
5. Kanji rumbi
Kanji rumbi umumnya merupakan bubur khas Aceh yang biasanya disantap saat berbuka puasa. Melihat dari bahan-bahan yang digunakan, bubur kanji rumbi mengandung banyak manfaat bagi tubuh.
Seperti jahe, daun serai, dan kunyit sudah terkenal sebagai obat alami. Khasiat yang paling terasa adalah obat masuk angin dan maag. Maka dari itu, enggak ada ruginya mencoba bubur kanji rumbi khas Aceh ini. Terlebih untuk Anda yang tinggal di dataran tinggi, manfaatnya bakal makin terasa.
Editor: Vien Dimyati