5 Tips Mendaki Gunung agar Tidak Hipotermia, Salah Satunya Perhatikan Asupan Kalori

JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar wisata petualangan, tentu sudah tidak asing dengan mendaki gunung. Mendaki gunung adalah hobi yang sudah sejak dulu banyak peminatnya.

Sebab, kegiatan ini sangat menarik untuk menikmati pemandangan hutan lebat, udara segar, dan keindahan alam ketika sampai di puncak adalah alasan-alasan orang untuk mendaki gunung.

Destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran Dilengkapi Taman Parkir Megah Senilai Rp7,2 Miliar

Namun, banyak hal yang harus diperhatikan ketika mendaki gunung, karena risiko mendaki gunung tentunya besar bagi keselamatan. Salah satunya, kesiapan fisik dalam menghadapi cuaca yang sangat dingin. Jika seseorang tidak kuat dalam menghadapi udara yang dingin, bisa berisiko terkena serangan hipotermia yang berakibat mengancam nyawa penderita.

Hipotermia merupakan serangan terhadap tubuh karena sudah tidak mampu lagi menahan dinginnya udara di sekitar, tubuh akan menjadi sangat kedinginan, otot menjadi kaku dan yang paling parah bisa mengakibatkan kematian.

Jadi Tuan Rumah International Health Conference, Bali Dilirik Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia

Hal itu tentunya bisa dihindari dengan tips mendaki gunung agar tidak terkena hipotermia. Berikut ulasan tips mendaki gunung agar tidak terkena hipotermia. Dirangkum pada Kamis (3/8/2023).

Destinasi Baru untuk Acara Istimewa di Plataran Langit Khatulistiwa Borobudur

1. Hindari pakaian basah

Cuaca di gunung tentunya sulit untuk di prediksi, ketika mendaki gunung bisa tiba-tiba hujan lebat di perjalanan, hal itu akan membuat pakaian yang dikenakan menjadi basah. Apabila sudah terlanjur basah, biasakan jangan terlalu lama berdiam diri, ada baiknya mengganti pakaian baru yang kering dan hangat.

2. Perbanyak olahraga

Ketika mendaki gunung, harus disiapkan dengan fisik yang baik. Olahraga rutin menjadi hal penting ketika mendaki gunung, hal itu bisa berakibat pada fisik yang kuat, sehingga tidak mudah terkena serangan hipotermia.

3. Perbanyak asupan kalori

Saat mendaki gunung, persiapkan bekal makanan yang penuh dengan karbohidrat dan protein tinggi, hal itu bisa menambah kalori dalam tubuh sehingga tubuh akan selalu merasa hangat karena banyak memproduksi hawa panas dari dalam.

4. Gunakan peralatan yang baik

Peralatan naik gunung yang baik, bisa diterapkan untuk menghindari terkenanya hipotermia bagi pendaki, seperti jaket khusus yang hangat, penggunaan tenda yang baik sehingga bisa tetap hangat ketika didalam tenda.

5. Pelajari gejala dan penanganan hipotermia

Terkadang, masih banyak orang yang belum mengetahui gejala-gejala ketika seseorang sedang terkena hipotermia, hal itu tentunya sangat penting diketahui dan harus segera ambil tindakan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Penanganan utama ketika seseorang sudah gejala hipotermia adalah berhenti secara langsung dalam proses pendakian, sehingga tubuh bisa beristirahat dan kembali memproduksi hawa panasnya. Selanjutnya, bisa dilakukan pergantian pakaian, dan membuat sesuatu yang hangat untuk dinikmati atau dirasakan.

Editor: Vien Dimyati