6 Fakta Kue Lupis, Jajanan Pasar Manis dan Legit
JAKARTA, iNews.id - Kue lupis identik dengan taburan kelapa dan gula jawa cair. Makanan ini cocok banget buat Anda yang menyukai citarasa manis.
Kue lupis sangat mudah ditemukan saat Ramadan pada sore hari menjelang buka puasa. Biasanya kue lupis berwarna putih kehijauan. Tapi, ada juga yang seluruhnya berwarna hijau karena menggunakan campuran daun pandan.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (23/3/2021), berikut lima fakta kue lupis yang perlu Anda tahu.
1. Filosofi di balik nikmatnya kue lupis
Tidak hanya nikmat saat disantap bersama siraman gula merah, kue lupis juga memiliki banyak filosofi di balik pembuatannya yang cukup mudah. Bagi masyarakat Jawa, kue lupis khas Jawa yang berbahan dasar ketan dan lengket jika sudah matang di balik bungkus pisang ini memiliki arti rasa eratnya persaudaraan.
Sama seperti sifat lengket beras ketan jika sudah matang, ini diharapkan masyarakat agar rasa persaudaraan tercipta dengan tulus dan peduli satu sama lain.
2. Sejarah kue lupis
Konon katanya, kue lupis sudah ada sejak zaman Belanda. Kue ini juga diklaim menjadi penganan asal beberapa daerah, seperti Jakarta, Lumajang, dan pulau Jawa lainnya. Masyarakat Jawa kompak mengenalnya dengan sebutan lupis.
Hingga kini, lupis masih bertahan eksistensinya bersama dengan kue basah tradisional lainnya. Biasanya kue lupis dijajakan di pasar-pasar pada pagi hari bersama dengan klepon, cenil, gemblong maupun lontong. Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, kue lupis cocok untuk sarapan.
3. Inovasi kue lupis
Bukan hanya bentuknya yang bisa berbeda, seiring perkemabangan zaman dan untuk menarik perhatian masyarakat, kue lupis kini juga bisa disajikan bersama parutan keju sebagai pengganti parutan kelapa.
Selain keju, ada juga topping biskuit Oreo dan siraman susu kental manis. Varian satu ini pasti digemari oleh anak kecil. Ada juga penjual yang menawarkannya dengan taburan bubuk Milo.
5. Mirip kue lemang khas Kalimantan
Awalnya, kue lupis berbentuk segitiga dan dibungkus daun pisang. Tapi seiring waktu berlalu, dan daun pisang mulai sulit ditemukan di kota-kota besar seperti Jakarta, kue lupis ini pun dibungkus dengan plastik putih dan memiliki bentuk memanjang seperti lontong.
Selain itu, kue berbahan dasar ketan dengan bentuk memanjang yang jika dipotong-potong akan nampak bulat ini juga mirip dengan salah satu kudapan asal Kalimantan bernama lemang. Hanya saja kue lamang tidak disajikan bersama siraman gula merah dan parutan kelapa.
6. Cara membuat kue lupis
Bahan utama untuk membuat kue lupis adalah beras ketan. Ada juga gula Jawa dan kelapa parut untuk penyajiannya. Daun pisang juga harus disiapkan untuk membungkus lupis. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan plastik.

Pertama-tama rendam beras ketan selama 1 hari. Kemudian tiriskan, lalu campur dengan air kapur sirih dan garam. Jika sudah diaduk sampai rata bungkus sesuai selera. Rebus kue lupis dalam air mendidih selama 1 jam sampai mengeras mirip dengan lontong. Lalu sajikan dengan parutan kelapa dan saus gula merah.
Editor: Dani M Dahwilani