7 Budaya Makan yang Aneh di Berbagai Negara, Nomor 6 Jangan Sampai Habiskan Makanan
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak budaya dan istiadat di berbagai negara yang perlu diketahui banyak orang. Setiap negara tentu memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Salah satu wujud perbedaan itu adalah terkait suku, ras, agama, dan budaya. Misalnya, budaya makan yang ada di Indonesia, belum tentu sama dengan cara bersantap ala orang Thailand. Mengetahui aturan makan dari suatu negara pun menjadi penting, terlebih jika Anda hendak mengunjungi negara tersebut agar tidak mengalami ‘culture shock’.
Lantas, apa saja aturan makan yang aneh dan perlu Anda ketahui? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (28/5/2022).
1. Wajib kentut usai makan bagi warga Eskimo
Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi wilayah es di bumi ini, entah kutub utara ataupun kutub selatan, dan berkesempatan untuk bersantap dengan warga setempat atau yang disebut orang Eskimo, sebaiknya Anda kentut setelah makan.
Bukannya dianggap menjijikkan atau tidak sopan, namun kentut usai bersantap justru merupakan tanda terima kasih dan berarti, Anda menikmati makanan tersebut. Jadi jangan sungkan-sungkan kentut saat makan bersama orang Eskimo ya!
2. Mengeluarkan ‘sluuurp’ yang keras saat makan mi di Jepang
Bagi banyak orang, bersuara saat makan seperti mengecap apalagi sampai menghisap makanan tersebut hingga menimbulkan bunyi ‘Sluuurrp’ mungkin dianggap tak sopan dan mengesankan rakus.
Namun, apabila Anda berkunjung ke Jepang dan berkesempatan untuk makan mi di sana, justru sangat dianjurkan untuk menyedot mi dengan sangat keras. Hal ini karena tindakan tersebut bukti Anda menikmati sajian yang dihidangkan. Jadi, sruput mi Anda sekeras mungkin ya!
3. Jangan tancapkan sumpit ke atas nasi di Jepang
Orang Jepang memang identik makan dengan sumpit, namun perlu diperhatikan, jangan sampai Anda menancapkan sumpit ke atas nasi yang hendak disantap saat berada di Negeri Sakura tersebut.
Hal ini karena menusukkan sumpit secara tegak lurus ke atas nasi akan terlihat seperti alat penghormatan dan dupa untuk orang meninggal dalam ajaran agama Buddha. Jadi pastikan tidak melakukannya, daripada menimbulkan salah persepsi nantinya!
4. Jangan minta garam atau lada di Portugal dan Mesir
Saat bersantap di Portugal dan Mesir, pastikan jangan sampai meminta garam atau lada. Tindakan ini akan dianggap penghinaan kepada yang memasak, karena seakan makanan tersebut kurang bumbu. Jikalaupun memang sajian yang disantap terasa kurang bumbu, tahan diri Anda ya untuk tidak meminta tambahan kedua bumbu penyedap makanan itu!
5. Makan pakai sumpit di Thailand justru dianggap norak
Jangan sekali-kali makan pakai sumpit saat berada di Negeri Gajah Putih. Anda akan dipandang sebagai sesuatu yang norak atau kampungan bagi masyarakat setempat. Selain itu, kurangi penggunaan garpu karena hal tersebut malah dianggap Anda makan secara kurang bersih.
6. Jangan habiskan makanan di China
Bagi banyak masyarakat Indonesia, tindakan menghabiskan makanan sampai bersih dianggap sebagai rasa syukur sekaligus tindakan yang tepat agar makanan tidak mubazir. Namun hal sebaliknya terjadi di China. Apabila Anda menghabiskan seluruh makanan, hal itu akan dianggap sesuatu yang kurang sopan karena warga Negeri Tirai Bambu itu akan menganggap Anda sebagai orang yang kelaparan. Dan bentuk menghargai pemberi makan adalah justru dengan menyisakannya sedikit.
7. Dilarang minum susu setelah makan di Italia
Warga Negeri Pisa itu percaya, meminum susu setelah makan membawa dampak kurang baik bagi tubuh, sehingga melakukannya adalah hal yang ‘dilarang’ lho! Selain itu, pastikan Anda tidak meminta tambahan keju saat menyantap pizza di Italia, karena tindakan tersebut juga dianggap tidak sopan bahkan menjadi semacam ‘dosa’.
Editor: Vien Dimyati