Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Alternatif pengganti ketupat banyak macamnya. Seperti yang kita tahu, ketupat merupakan hidangan khas di Hari Raya Idul Fitri. Ketupat ini biasanya disajikan bersama hidangan Hari Lebaran lain, seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan sebagainya.

Ketupat adalah hidangan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus dan terbuat dari anyaman daun kelapa muda. Nah, ada beberapa alternatif pengganti ketupat yang bisa menjadi pilihan Anda untuk hidangan Lebaran tahun ini.

Beberapa alternatif pengganti ketupat di antaranya lontong, dan hidangan serupa dari berbagai daerah Indonesia. Misalnya, lemang dari Sumatera, buras dari Makassar, Sekubal dari Lampung, dan Pali-Pali asal Ternate.

Lantas, bagaimana cara membuat alternatif pengganti ketupat tersebut? Simak bahan-bahan dan resepnya, seperti dirangkum pada Rabu (12/5/2021).

1. Lontong

Alternatif pengganti ketupat di urutan pertama adalah lontong. Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras lalu dibungkus dalam daun pisang dan dikukus di atas air mendidih selama beberapa jam. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

4 lembar daun pisang 
4 cangkir beras 
Air secukupnya

Cara membuat:

1. Cara membuat lontong, pertama adalah dengan mencuci berasnya terlebih dulu dengan air mengalir.
2. Lalu siapkan daun pisang yang hendak menjadi bungkus lontong. Sarannya, sebelum digunakan, daun pisang dijemur dulu atau dipanaskan di atas kompor agar lebih layu  dan mudah dilipat.
3. Lalu bentuk daun pisang tadi seperti selongsong dan letakkan salah satu ujung daunnya menggunakan lidi. Ini untuk wadah beras atau lontongnya.
4. Jika sudah, masukkan beras yang telah dicuci tadi ke dalam wadah daun pisang. Isi setengah wadahnya saja. Lalu lakukan berulang hingga berasnya atau wadahnya habis.
5. Setelah itu, tata dalam panci lalu tambahkan air sampe semua terendam air. Kemudian, masak selama 5 menit. Bila sudah, matikan dan tutup rapat panci, diamkan selama 30 menit, lalu didihkan kembali selama 7 menit. Matikan kompor.
6. Angkat lontong dan tiriskan agar airnya saat. Setelah itu, lontong siap disajikan bersama hidangan lainnya.

2. Lemang

Alternatif pengganti ketupat di urutan berikutnya adalah lemang. Ini merupakan penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu. Bagi suku Melayu, lemang disantap saat Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

3 kg beras ketan 
3 liter santan kental 
Garam secukupnya
6 kerat bambu yang sudah dibersihkan
Daun pisang

Cara pembuatan: 

1. Pertama, cuci bersih beras ketan, lalu rendam kurang lebih selama 2-3 jam. Setelah itu, tiriskan.
2. Kemudian, campurkan beras ketan dengan garam dan santan. Jika sudah, masukkan ke dalam bambu yang sudah dibersihkan dan diberikan alas daun pisang.
3. Bakar bambu berisi lemang tadi selama 3-4 jam atau hingga matang.
4. Bila sudah matang, tunggu hingga mendingin, lalu keluarkan dari bambu dan potong-potong. 
5. Lemang siap disantap bersama opor dan hidangan Lebaran lainnya.

3. Buras

Alternatif pengganti ketupat selanjutnya adalah buras. Ini merupakan sajian mirip ketupat asal Makassar. Bentuknya hampir mirip dengan lontong namun agak pipih dan dimasak dengan cara tersendiri. Buras merupakan makanan wajib bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada hari Lebaran yang biasanya tersaji bersama coto makassar ataupun opor ayam. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

700 gram beras pulen 
1300 ml santan kekentalan sedang dari 1 butir kelapa 
Garam secukupnya
2 lembar daun pandan 
Daun pisang secukupnya 
Tali rapia

Cara pembuatan:

1. Pertama, rebus dulu santan sejenak hingga hangat. Lalu, potong-potong daun pisang dan jemur atau panaskan agar layu atau lentur ketika digunakan.
2. Kemudian, cuci beras dan masukkan ke dalam panci. Tuang santan, simpul daun pandan, dan garam secukupnya. Aduk rata.
3. Masak beras hingga mendidih dan santan meresap ke dalamnya. Saat dimasak, aduk terus berasnya untuk menghindari gosong di bagian bawah.
4. Jika sudah, angkat dan tunggu adonan nasi menjadi hangat. Kemudian bungkus dengan daun pisang.
5. Tutup bungkusan daun pisang dan ikat dengan tali rapia. Tata dalam dandang atau panci, kukus hingga matang.
6. Jika sudah jadi, buras siap disajikan bersama menu lebaran lainnya.

4. Sekubal

Alternatif pengganti ketupat berikutnya adalah sekubal. Ini merupakan penganan asal Lampung yang dibuat dari beras ketan yang dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

250 gram beras ketan, cuci bersih, dan tiriskan 
250 ml santan
Garam secukupnya
Daun pisang secukupnya
Tali rapia

Cara pembuatan:

1. Pertama, masukkan santan ke dalam wajan. Lalu tambahkan garam, aduk, dan masukkan beras ketan. Masak.
2. Kemudian pindahkan beras ketan yang sudah dimasak tadi ke dalam kukusan. Lalu kukus selama 20 menit. 
3. Setelah 20 menit, matikan kompor, ambil 1 sdm ketan. Setelah itu, cetak dan pipihkan pada wadah bulat.
4. Jika sudah, tata pada lembaran daun pisang yang sudah disiapkan. Bungkus dan gulung, kemudian ikat kencang dengan tali rapia. 
5. Rebus dengan air mendidih selama 2 jam. Angkat dan tiriskan. 
6. Jika sudah mendingin, buka bungkusnya dan potong sesuai selera untuk dihidangkan bersama sajian lebaran lainnya.

5. Pali-pali

Alternatif pengganti ketupat di urutan terakhir adalah pali-pali, asal Ternate. Hidangan mirip ketupat ini terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam kemasan anyaman daun lontar. Pali-pali biasanya dibentuk bulat dan lonjong memanjang hingga berbentuk seperti lontong.

Untuk membuat pali-pali, diketahui membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam dalam mengukus pali-pali mentah yang sudah terbentuk. Setelah itu, makanan ini dapat ditiriskan dan siap untuk disajikan bersama makanan khas Ternate lainnya seperti Gohu Ikan dan lainnya. Selain itu, uniknya, sajian ini dianggap sakral dan muncul di acara-acara khusus kesultanan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut