Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang
Advertisement . Scroll to see content

Angela Tanoesoedibjo Ingin Industri Kuliner Makin Maju dan Dikenal hingga Mancanegara

Senin, 20 Mei 2024 - 22:50:00 WIB
Angela Tanoesoedibjo Ingin Industri Kuliner Makin Maju dan Dikenal hingga Mancanegara
Angela Tanoesoedibjo Ingin Industri Kuliner Makin Maju dan Dikenal di Kancah Global (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Industri kuliner Tanah Air memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian nasional. Maka itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenmenparekraf) berupaya memperkuat ekosistem industri kuliner melalui program "FoodStartup Indonesia". 

Adapun harapannya, industri kuliner Indonesia semakin maju dan lebih dikenal di kancah global. Hal ini diungkapkan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam acara Unleashing F&B Potential Sayembarasa Roadshow di Artotel TS Suites, Surabaya, Senin (20/5/2024).

Menurut Angela, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebanyak 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM. 

Kuliner juga menjadi subsektor ekonomi kreatif yang paling banyak digemari tidak hanya oleh UMKM itu sendiri tapi juga wisatawan. "Maka kita perlu betul-betul memikirkan supaya ekosistemnya semakin matang lagi. Tidak hanya bisa berjaya di dalam negeri tapi di kancah global. Itu harapan kita," kata Angela Tanoesoedibjo saat memberi sambutan.

Sejak kehadiran FoodStartup Indonesia pada 2016, sudah lebih dari 500 pelaku UMKM yang memeroleh manfaat dari program ini. Pelaku UMKM mendapatkan serangkaian pelatihan dan pendampingan, networking , negosiasi bisnis, hingga terbukanya akses pembiayaan. 

"Untuk target FoodStartup Indonesia tahun 2024 ini adalah kita bisa mendanai sekitar 16,5 juta dolar AS. Saya yakin kita semua bisa naik kelas. Tapi yang utama adalah kemauan dalam berinovasi dan bekerja keras," ujar Angela.

Dalam menyukseskan FoodStartup Indonesia, Kemenparekraf bersama dengan Wahyoo Ventures berkolaborasi. Wahyoo Ventures memiliki program serupa yakni Sayembarasa. 

Sayembarasa memiliki visi dan misi yang sejalan dengan FoodStartup Indonesia dalam memberdayakan UMKM kuliner, menjaring dan mencari role model pengusaha kuliner berbakat di Tanah Air.

CEO & Founder Wahyoo Ventures, Peter Shearer, menjelaskan Wahyoo Ventures memilih 100 UMKM yang dapat berpartisipasi dalam Unleashing F&B Potential Sayembarasa Roadshow. 

Wahyoo Ventures dan Kemenparekraf ingin mencari talenta-talenta terbaik di bidang kuliner. "Indonesia ini jangan hanya dikenal dunia dengan keindahan alamnya saja, tapi juga dari kenikmatan makanannya," kata Peter.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/ Baparekraf, Rizki Handayani dan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut