Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Situasi Terkini Area Kuliner di Kalibata usai Dibakar Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Telur Infertil dan Cara Membedakan dengan yang Dikonsumsi

Selasa, 25 Mei 2021 - 13:36:00 WIB
Apa Itu Telur Infertil dan Cara Membedakan dengan yang Dikonsumsi
Mengenal Apa Itu Telur Infertil dan Cara Membedakan dengan yang Dikonsumsi (Foto: hobbyfarms)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa itu telur infertil? Apakah sama dengan telur yang biasa dikonsumsi masyarakat? Ya, belakangan telur infertil ramai diperbincangkan. Hal tersebut lantaran ada dua warga asal Pasuruan, Jawa Timur, yang diamankan kepolisian setempat karena menjual telur infertil untuk bahan makanan ringan.

Dua warga inisial SA (31) dan I (42) ini kedapatan melakukan proses produksi telur infertil yang dijual sebagai bahan baku makanan ringan. Lantas, apa itu telur infertil? Lalu, bagaimana ciri-cirinya, dan membedakannya dengan telur biasa?

Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (25/5/2021).

Apa itu Telur Infertil?

Telur ayam infertil adalah telur yang tidak dibuahi oleh ayam pejantan. Dalam artian, telur ayam tersebut tidak dapat menetas. 

Melansir dari situs Chowhound, Senin (24/5/2021), ayam betina tidak membutuhkan ayam jantan untuk bertelur. Namun, jika ayam jantan kawin dengan ayam betina, telur yang dihasilkannya dapat melahirkan anak ayam, jika melalui proses inkubasi yang tepat.

Lalu, adakah bedanya telur infertil dengan telur yang biasa dikonsumsi atau fertil? Ketua Program Studi Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, R Dwi Budiningsari, SP, M Kes, PhD, mengatakan, tidak ada perbedaan kadar gizi antara telur ayam fertil dan telur ayam infertil.

“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan perbedaan kandungan nutrisi antara telur yang telah dibuahi dan telur yang infertil,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Universita Gadjah Mada.

Menurutnya, kedua kategori telur tersebut sama-sama bisa dan aman dikonsumsi. Namun, dengan catatan, keduanya masih layak atau tidak busuk. 

Telur infertil dijual bebas di komplek Pasar Wage, Banyumas. (Foto: iNews/Saladin Ayyubi)
Telur infertil dijual bebas di komplek Pasar Wage, Banyumas. (Foto: iNews/Saladin Ayyubi)

Perbedaan Telur Infertil

Tetapi, ada perbedaan antara telur ayam fertil (dibuahi) dan telur ayam infertil. Yaitu terletak di daya simpan telur. Telur yang infertil atau disebut telur HE (hatching egg) memiliki daya simpan lebih pendek, sehingga lebih cepat membusuk dan hanya bertahan selama tujuh hari. Sedangkan, peternak petelur menghasilkan telur broiler yang dapat bertahan selama 30 hari pada suhu ruangan. 

Selain itu, perbedaan mendasar antara telur fertil dan infertil juga terletak pada ada tidaknya ‘bibit’ ayam jantan. Seperti disebut sebelumnya, telur yang infertil bukanlah telur yang akan ditetaskan. Sedangkan telur yang fertil merupakan telur yang dapat ditetaskan karena terdapat sperma ayam jantan di dalamnya.

“Telur ayam yang fertil dan infertil semuanya aman dikonsumsi. Yang membedakan hanya ada sperma atau tidak di dalamnya,” kata Dwi.

Ilustrasi telur ayam ras. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi telur ayam ras. (Foto: Istimewa)

Telur Infertil Dilarang Dijual

Di Indonesia, pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) melarang siapa pun memperjualbelikan telur ayam infertil. Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Terlepas dari itu, telur ayam merupakan salah satu makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Sebab telur ayam mengandung nutrisi yang baik di antaranya vitamin A, B, D, E, lemak, dan mineral seperti zat besi, fosfor, selenium, dan asam amino lengkap yang dibutuhkan tubuh.

Peternak memanen telur ayam (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
Peternak memanen telur ayam (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut