Apa Itu Telur Infertil dan Cara Membedakan dengan yang Dikonsumsi
JAKARTA, iNews.id - Apa itu telur infertil? Apakah sama dengan telur yang biasa dikonsumsi masyarakat? Ya, belakangan telur infertil ramai diperbincangkan. Hal tersebut lantaran ada dua warga asal Pasuruan, Jawa Timur, yang diamankan kepolisian setempat karena menjual telur infertil untuk bahan makanan ringan.
Dua warga inisial SA (31) dan I (42) ini kedapatan melakukan proses produksi telur infertil yang dijual sebagai bahan baku makanan ringan. Lantas, apa itu telur infertil? Lalu, bagaimana ciri-cirinya, dan membedakannya dengan telur biasa?
Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (25/5/2021).
Apa itu Telur Infertil?
Telur ayam infertil adalah telur yang tidak dibuahi oleh ayam pejantan. Dalam artian, telur ayam tersebut tidak dapat menetas.
Melansir dari situs Chowhound, Senin (24/5/2021), ayam betina tidak membutuhkan ayam jantan untuk bertelur. Namun, jika ayam jantan kawin dengan ayam betina, telur yang dihasilkannya dapat melahirkan anak ayam, jika melalui proses inkubasi yang tepat.
Lalu, adakah bedanya telur infertil dengan telur yang biasa dikonsumsi atau fertil? Ketua Program Studi Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, R Dwi Budiningsari, SP, M Kes, PhD, mengatakan, tidak ada perbedaan kadar gizi antara telur ayam fertil dan telur ayam infertil.
“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan perbedaan kandungan nutrisi antara telur yang telah dibuahi dan telur yang infertil,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Universita Gadjah Mada.
Menurutnya, kedua kategori telur tersebut sama-sama bisa dan aman dikonsumsi. Namun, dengan catatan, keduanya masih layak atau tidak busuk.
Perbedaan Telur Infertil
Tetapi, ada perbedaan antara telur ayam fertil (dibuahi) dan telur ayam infertil. Yaitu terletak di daya simpan telur. Telur yang infertil atau disebut telur HE (hatching egg) memiliki daya simpan lebih pendek, sehingga lebih cepat membusuk dan hanya bertahan selama tujuh hari. Sedangkan, peternak petelur menghasilkan telur broiler yang dapat bertahan selama 30 hari pada suhu ruangan.
Selain itu, perbedaan mendasar antara telur fertil dan infertil juga terletak pada ada tidaknya ‘bibit’ ayam jantan. Seperti disebut sebelumnya, telur yang infertil bukanlah telur yang akan ditetaskan. Sedangkan telur yang fertil merupakan telur yang dapat ditetaskan karena terdapat sperma ayam jantan di dalamnya.
“Telur ayam yang fertil dan infertil semuanya aman dikonsumsi. Yang membedakan hanya ada sperma atau tidak di dalamnya,” kata Dwi.
Telur Infertil Dilarang Dijual
Di Indonesia, pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) melarang siapa pun memperjualbelikan telur ayam infertil. Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Terlepas dari itu, telur ayam merupakan salah satu makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Sebab telur ayam mengandung nutrisi yang baik di antaranya vitamin A, B, D, E, lemak, dan mineral seperti zat besi, fosfor, selenium, dan asam amino lengkap yang dibutuhkan tubuh.
Editor: Vien Dimyati