Begini Cara yang Benar Konsumsi Bawang Putih untuk Turunkan Kolesterol
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak bumbu dapur di rumah yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu yang terkenal adalah bawang putih.
Bawang putih secara umum dikenal sebagai bumbu dapur. Ternyata juga dapat menurunkan kolesterol.
Menurut studi penelitian yang melibatkan hewan dan manusia menunjukkan, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol setengah gram atau satu gram bawang putih dikonsumsi sehari.
Dikutip melalui verywell, Jumat (15/7/2022), penting untuk dicatat studi ini sangat bertentangan. Meskipun ada banyak yang menyimpulkan bawang putih bekerja dengan baik untuk menurunkan kadar kolesterol, ada juga orang lain yang membantahnya, bawang putih tidak efektif dalam menurunkan kolesterol.
Sampai penelitian lebih lanjut dilakukan, bawang putih mungkin bukan pilihan terbaik untuk jika hanya mengandalkannya untuk menurunkan kolesterol.
Sementara, penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol, ada dua cara adalah mengunyahnya mentah-mentah. Kedua, bisa mencampur bawang putih dengan makanan, lainnya agar lebih nikmat ketika dikonsumsi.
Sebagian besar penelitian yang meneliti efektivitas bawang putih pada kolesterol, menggunakan dari 500 hingga 1.000 mg bawang putih. Dosis umumnya dianjurkan adalah satu hingga dua siung bawang putih mentah per hari atau 300 miligram bubuk bawang putih kering dalam bentuk tablet.
Sehubungan dengan bawang putih, perlu dipahami jika mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan kolesterol. Efek samping yang paling menonjol dari bawang putih adalah adanya bau khas yang menetap pada napas dan tubuh.
Sedangkan menurut U.S National Library of Medicine National Institutes of Health menjelaskan adanya senyawa berbeda dalam bawang putih dianggap mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, efek anti-tumor dan anti-mikroba, dan menunjukkan manfaat pada konsentrasi glukosa darah tinggi. Namun, mekanisme pasti dari semua bahan dan efek jangka panjangnya tidak sepenuhnya dipahami, sehingga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Editor: Vien Dimyati