Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Buruh Tolak UMP Jakarta 2026 Hari Ini, 1.392 Personel Gabungan Disiagakan
Advertisement . Scroll to see content

Berawal dari Gandum, Ternyata seperti Ini Proses Pembuatan Bir

Rabu, 14 November 2018 - 19:26:00 WIB
Berawal dari Gandum, Ternyata seperti Ini Proses Pembuatan Bir
Mengintip proses pembuatan bir (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bir merupakan minuman beralkohol yang mudah ditemukan. Meski mengandung alkohol, tetapi siapa sangka ternyata bir terbuat dari bahan gandum pilihan berkualitas. Cara pembuatannya pun tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan tape ketan.

Lantas, seperti apa proses pembuatan bir atau yang biasa disebut brewing? PT Bali Hai Brewery Indonesia (BHBI) yang merupakan salah satu produsen bir asli Indonesia yang sudah berdiri sejak 1975 mengajak iNews.id mengintip proses pembuatan bir Bali Hai.

Di Indonesia, BHBI hadir dengan empat brand bir, yaitu Bali Hai Premium, Draft Beer, El Diablo, dan Panther Black. Selama 43 tahun BHBI memproduksi bir dengan penuh cita rasa dan erat dengan filosofi passion-Integrity-People-Innovation.

"Kami memadukan SDM yang memiliki antusiasme tinggi dengan inovasi terkini, juga bahan baku terbaik dan dukungan tekologi untuk menyajikan bir terbaik di kelasnya. Seluruh hal ini tercermin dalam kecermatan Master Brewer kami, bahkan hingga kini masih mengawasi proses brewing langsung," kata Erwin Ruffin, Marketing Manager BHBI, di Tambun, Bekasi, Selasa 13 November 2018.

Terletak di daerah tambun, brewery BHBI memiliki dua fasilitas utama, yaitu brewing dan packaging. Dalam area brewing terdapat berbagai macam mesin pengolahan seperti malt miling, mash tun, lauter tun, holding vessel, wort kettle, dan whirlpool.

Selain itu juga terdapat malt silo untuk menjaga temperatur, kelembapan, dan kualitas bahan baku yang didatangkan langsung dari Eropa agar tetap higienis. Fasilitas produksi lainnya termasuk tangki fermentasi dan mesin filterasi dengan metode candle filtration.

Antonius Kurnia selaku Brew & Cellar Manager BHBI mengatakan, bir terbuat dari bahan baku alami seperti gandum berkualitas yang didatangkan dari Jerman. Untuk mendapatkan rasa pahit berasal dari bunga hops, serta yeast.

"Untuk proses pertama gandum pilihan ini direndam, dicampur dan diaduk dengan air. Lalu dipanaskan secara konsisten, temperatur dinaikkan sehingga enzim starch dalam malt berubah menjadi gula dan disaring. Hasil saringan disebut wort (malt sugar) dan dipanaskan kembali kemudian ditambah hops," kata Kurnia.

Setelah itu untuk proses kedua adalah yeast. Yeast ditambahkan ke dalam wort yang telah didinginkan hingga delapan derajat celsius. Terjadilah proses konversi gula menjadi alkohol dan karbondioksida. proses fermentasi ini berlangsung hingga 28 hari. "Proses fermentasi ini untuk mengeluarkan cita rasa dan mendapatkan alkohol 5 persen," kata Kurnia.

Proses ketiga adalah Maturasi. Proses ini berfungsi untuk mengeluarkan rasa dan kejernihan bir, serta membuat menjadi fresh lebih lama. Setelah maturasi, bir difilter sehingga menghasilkan bir jernih.

Prose terakhir adalah pengisian. Bir yang sudah jernih diisi ke botol kaleng atau barrel. Proses pengisian ini menggunakan mesin otomatis untuk menjaga bir selalu dalam kondisi higienis.

Sementara itu, Daniel To, Master Brewer PT Bali Hai Brewery Indonesia mengatakan, gandum yang dipakai Bali Hai memiliki kualitas terbaik. Ini dikarenakan untuk menjaga konsistensi rasa bir. "Bir yang enak itu ada kombinasi pahit, manis, gurih dan krispi. Rasa ini penting. Memang tidak disarankan bir dicampur dengan minuman lain. Tetapi trennya di luar negeri bir selalu digunakan dalam campuran minuman atau masakan. Ini bertujuan untuk mendapatkan masakan yang gurih," kata Daniel.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut