Bubuklada Hadir di Tengah Pandemi Covid-19, Tonjolkan Cita Rasa Khas Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Sukses meniti karier di dunia fashion, desainer Kursien Karzai mencoba peruntungan dalam bisnis kuliner. Dia memperkenalkan restoran Bubuklada yang menghadirkan kuliner khas Indonesia.
Bersama sang istri, Yeyen Meliyanti, dia mengenalkan usaha yang baru dirintisnya tersebut. Nama Bubuklada sejatinya diambil dari tanaman lada yang terkenal memiliki rasa pedas, hangat, pahit dan antipretik.

"Karena saya memang memberikan konsep resto ini dengan menu Indonesia. Banyak menu di restoran ini yang memang melibatkan bumbu dapur lada. Saat ini, kami dalam proses untuk mematenkan brand ini," tutur Kursien saat ditemui iNews.id dalam grand opening Bubuklada, Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Bumbu rempah ini cukup populer digunakan untuk mengolah masakan Indonesia. Hal inilah yang menjadi pilihan bagi Bubuklada untuk menjadikan lada sebagai konsep dari restoran keluarga bercita rasa Indonesia.
Restoran dengan suasana bersih dan nyaman ini menyajikan menu pilihan khas Indonesia. Ada soto, sup, rawon, nasi krawu, nasi bogana ayam goreng pasundan, mie godog jawa, serta mie goreng jawa.
"Menu di Bubuklada ini memang rata-rata menu rumahan, seperti nasi bogana, nasi krawu. Basically, semuanya itu makanan yang Indonesia banget. Semuanya konsep dari dapur kami dan dipindahkan ke restoran ini," kata Yeyen.
Tak hanya itu, Bubuklada juga menyajikan menu dessert pilihan. Di antaranya puding susu, berbagai menu pisang goreng, es cendol aren, cincau aren, berbagai kreasi kencur, jahe, dan sereh lemon madu, es buah medan, dan masih banyak lagi.

"Menu yang kita buat juga sehat, bahan bakunya seperti cendol itu kami pakai fresh milk, semua minuman tidak bersantan. Lalu, kami pakai gula aren yang murni aren," tutur Yeyen.
iNews.id berkesempatan untuk mencoba sajian soto ayam. Saat disajikan, kesan yang muncul pertama kali ialah kehangatan soto yang sudah sangat terasa.
Sajian ini terdiri dari bihun, suwiran ayam yang cukup besar, sayuran, dilengkapi dengan taburan emping. Selain itu, pada kuah soto sangat terasa kekayaan rempah Indonesia yang menghangatkan, sangat cocok disantap selagi sajian masih hangat.

Menurut desainer sekaligus pemilik butik Kursien Karzai, keinginannya untuk membuka usaha restoran ini telah dimilikinya sejak lama. Namun, dia belum sempat merealisasikan hal tersebut.
"Saya pribadi sudah lama ingin buka resto ini, hanya belum saja terlaksana. Ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin, saya dan istri akhirnya mengisi kegiatan dengan memasak, karena memang kami menyukai kuliner. Kami coba buat beberapa makanan dan kami coba ke beberapa teman, akhirnya cocok. Maka dari itu, kami mencoba bisnis di bidang kuliner," ucap Kursien.
Restoran yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini memberikan suguhan suasana nyaman ala ruang makan keluarga. Tak hanya itu, terdapat juga iringan musik tradisional yang semakin menambah suasana khas Indonesia.
"Kami memang penyuka makanan Indonesia dan merasa kami ahli di makanan Indonesia. Itulah yang kami tawarkan ke market. Kami ingin ketika seseorang makan, tidak hanya diri sendiri, tetapi anggota keluarga juga dapat ikut menikmati," kata Yeyen.
Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Pihaknya mengaku menerapkan sejumlah protokol kesehatan secara ketat demi menjaga keselamatan para konsumen.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita cek suhu, pakai hand sanitizer dan kami juga sediakan masker," kata Kursien.
"Kami juga batasi pada satu meja itu maksimal dua kursi untuk tetap menjaga jarak sesuai protokol kesehatan," kata Yeyen menambahkan.
Restoran Bubuklada dibuka setiap hari pukul 08.00-21.00 WIB. Setiap akhir pekan, pengunjung dapat menikmati menu sarapan yang disediakan oleh restoran.
"Kami menawarkan menu sarapan, makan siang, dan makan malam di sini setiap hari. Namun, sementara ini kami sediakan menu sarapan untuk weekend saja," kata Yeyen.
Editor: Tuty Ocktaviany