Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lagi Tren, Intip Resep dan Cara Membuat Minuman Matcha Kekinian
Advertisement . Scroll to see content

Buka Puasa dengan Teh Hijau, Cocok untuk Diabetes

Sabtu, 24 April 2021 - 20:51:00 WIB
Buka Puasa dengan Teh Hijau, Cocok untuk Diabetes
Buka puasa dengan teh hijau (Foto: Healthline)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berbuka puasa dengan takjil lezat dan sehat menjadi pilihan tepat. Kali ini, Anda bisa berbuka puasa dengan minuman sehat seperti teh hijau.

Selain takjil, tentunya Anda menginginkan sederet minuman saat berbuka puasa. Mulai dari es buah, sirup, kopi, hingga teh. Nah, jika Anda berencana untuk berbuka puasa dengan hidangan teh, sebaiknya pilih teh hijau saja.

Ini karena teh hijau mengandung sederet zat yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, teh hijau juga kaya akan antioksidan. Jadi, tubuh tidak mudah mengalami peradangan. Melansir Healthline, berikut sederet manfaat teh hijau yang perlu Anda ketahui.

Mengandung senyawa bioaktif yang sehat

Teh hijau lebih dari sekadar minuman yang menghidrasi. Tanaman teh hijau mengandung berbagai senyawa sehat. Ini kaya akan polifenol, yaitu senyawa alami yang memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan membantu melawan kanker.

Teh hijau mengandung katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Katekin merupakan antioksidan alami yang membantu mencegah kerusakan sel dan memberikan manfaat lain. Zat tersebut dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh, melindungi sel dan molekul dari kerusakan.

Meningkatkan pembakaran lemak

Jika Anda melihat daftar bahan untuk suplemen pembakar lemak, kemungkinan besar, teh hijau akan ada di sana. Ini karena, menurut penelitian, teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.

Namun, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan peningkatan metabolisme, jadi efeknya mungkin tergantung pada individu dan cara penelitian tersebut dilakukan.

Dapat melindungi otak dari penuaan

Teh hijau tidak hanya dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi otak Anda seiring bertambahnya usia. Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang umum dan penyebab paling umum dari demensia pada orang dewasa yang lebih tua.

Beberapa penelitian menunjukkan senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron di tabung reaksi dan model hewan, kemungkinan menurunkan risiko demensia.

Dapat membantu mencegah diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 melibatkan peningkatan kadar gula darah, yang mungkin disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Studi menunjukkan teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Satu studi pada orang Jepang menemukan mereka yang minum teh hijau paling banyak memiliki risiko diabetes tipe 2 sekitar 42% lebih rendah. Menurut review dari 7 studi dengan total 286.701 orang, peminum teh memiliki risiko diabetes 18% lebih rendah.

Membantu menurunkan berat badan

Mengingat bahwa teh hijau dapat meningkatkan laju metabolisme dalam jangka pendek, masuk akal jika teh hijau dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan teh hijau dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut.

Namun, beberapa penelitian tidak menunjukkan peningkatan penurunan berat badan yang signifikan secara statistik dengan teh hijau, jadi peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efek ini.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut