Bukan Mitos, Penelitian Ungkap Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Usia 

JAKARTA, iNews.id - Kopi merupakan minuman populer yang disukai banyak orang. Bagi penggemar kopi, harus tahu fakta baru yang diungkap peneliti. 

Minuman berwarna hitam pekat satu ini tak hanya bisa membuat mata ‘melek’, namun juga bisa memperpanjang usia! Ya, tak bisa dipungkiri, secangkir kopi memang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Apalagi, bagi mereka yang meminum kopi rutin setiap hari. 

Baca Juga

7 Tempat Nongkrong di Kuta dan Sekitarnya, Nomor 4 Kualitas Kopi Luar Biasa Suasana Memikat

Salah satu dari sekian manfaat kopi bagi kesehatan, ternyata bisa bikin panjang umur. Namun bukan berarti Anda akan hidup abadi karenanya. Lantas, apa memang benar kopi bisa memperpanjang usia? Berikut ulasannya.

Rupanya, anggapan kopi bisa memperpanjang usia bukan sekadar mitos. Ada alasan mengapa kopi memiliki efek yang dapat memperpanjang usia. Menurut penelitian yang diterbitkan The Journal of the American Medical (JAMA), Internal Medicine menunjukkan, minum kopi dapat mengurangi risiko meninggal pada umur yang masih muda. 

Baca Juga

Apa Itu Sianida dalam Kasus Kopi Jessica Wongso Penyebab Mirna Tewas?

Tidak hanya itu, dikutip dari National Cancer Institute, terdapat hubungan yang berlawanan antara minum kopi dan kematian. Penelitian ini dilakukan pada banyak orang yang meminum kopi setidaknya satu cangkir per hari dengan metode yang berbeda-beda, seperti disaring, instan, dan tanpa kafein.

Penilaian dilakukan dengan menganalisis sekitar 500.000 orang yang menjawab kuesioner kesehatan. Beberapa orang juga dilakukan pemeriksaan sampel biologis dan pemeriksaan fisik. Kebiasaan buruk lainnya juga dinilai, seperti konsumsi kopi, kebiasaan minum alkohol, merokok, riwayat penyakit dan lainnya.

Baca Juga

Viral Penjual Kopi Pinggir Jalan Mirip Aktor Tampan, Warganet: Dikira Refal Hady!

Di akhir hasil penelitiannya menyebut ternyata ada hubungan antara umur lebih panjang dengan mengonsumsi berbagai jenis kopi. Berkurangnya risiko kematian dini tergantung dari seberapa banyak konsumsinya, kandungan kafein, dan jenis instan atau tidak dari kopi yang dikonsumsi.

Dalam studi selanjutnya, peneliti dari International Agency for Research on Cancer and Imperial College London membandingkan semua penyebab kematian spesifik pada peminum kopi dengan yang bukan peminum kopi.

Baca Juga

Hindari Minuman Berenergi dan Kopi saat Mudik, Ternyata Ini Dampak yang Mengintai!

Mereka menemukan peserta yang minum tiga cangkir atau lebih kopi per hari mendapat banyak keuntungan dalam hal menurunkan angka kematian. Lalu, ada juga studi dari para peneliti di University of Southern California berusaha untuk menentukan bagaimana konsumsi kopi memengaruhi kesehatan.

Penelitian tersebut menggunakan data dari studi Multiethnic Cohort, yang diikuti lebih dari 185.000 orang Amerika Afrika, Amerika Asli, Hawaii, Amerika Jepang, Latin, dan kulit putih dengan rata-rata usia 16 tahun.

Mereka menemukan, minum kopi berkaitan dengan rendahnya terkena risiko penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, dan penyakit pernafasan dan ginjal untuk orang Afrika-Amerika, orang Jepang-Amerika, Latin dan kulit putih.

Orang yang mengonsumsi secangkir kopi sehari, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Sementara orang yang minum hingga tiga cangkir sekali, mampu mengurangi risiko kematian hingga 18 persen.

Editor: Vien Dimyati