Cara Membuat Gulai Kikil Tunjang Khas Minang, Nikmat Berlimpah Rempah
JAKARTA, iNews.id - Masakan khas Minang yang satu ini digemari banyak orang. Gulai kikil tunjang merupakan hidangan yang terbuat dari bagian kaki sapi. Biasanya terdiri atas kulit, tulang rawan dan otot.
Teksturnya kenyal dan empuk. Paling nikmat mencicipi gulai kikil tunjang dengan nasi putih panas, daun singkong, dan sambal ijo. Untuk menikmati gulai kikil, biasanya menu ini sudah tersedia di rumah makan Padang.
Namun, jika ingin membuat sendiri di rumah juga tidak terlalu sulit. Gulai kikil jika tidak dimasak dengan benar, maka tekstur akan alot. Oleh karena itu, sebaiknya Anda harus menggunakan teknik yang tepat agar kikil terasa empuk dan kenyal.
Selain itu, gulai kikil ini makin nikmat karena dimasak dengan bumbu dan rempah berlimpah. Siapa saja akan ketagihan mencicipi.
Ingin tahu resep lengkap dan cara membuat gulai kikil tunjang yang enak dan lezat? Berikut ulasannya dirangkum melalui Instagram @tsaniwismono Senin (30/8/2021).
Bahan:
1 kaki sapi, potong-potong
2 jeruk nipis
300 ml santan kental dari 1 butir kelapa
1 liter santan encer perasan kedua
4 lembar daun jeruk, sobek-sobek
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit, ikat
2 lembar serai
1 buah asam kandis
2 butir kapulaga
1 butir bunga lawang
Secukupnya garam
1/2 sdt merica bubuk
3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus:
15 butir bawang merah
7 siung bawang putih
5 cabai merah keriting
2 cm lengkuas
2 cm jahe
5 cm kunyit
Cara Memasak:
1. Rebus kaki sapi dengan air yang banyak, beri garam dan air jeruk nipis, buang airnya. Ganti air rebusannya, presto/rebus kembali sampai kikil lembut, tiriskan.
2. Panaskan minyak dalam wajan cekung, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan salam, serai, daun jeruk, daun kunyit, aduk sampai layu.
3. Masukkan santan encer, masak sampai mendidih. Masukkan kikil tunjang, beri garam, merica bubuk, kapulaga, bunga lawang, dan asam kandis. Masak sampai kikil empuk dan bumbu meresap
4. Masukkan santan kental, koreksi rasa. Masak sampai mendidih kembali dan kuah berminyak. Angkat dan sajikan.
Editor: Vien Dimyati