Cara Memilih Daging Steak Berkualitas dan Enak, Cek Tekstur dan Warnanya
JAKARTA, iNews.id - Steak merupakan salah satu makanan mewah yang dikenal enak dan lezat. Biasanya, steak terbuat dari bahan utama daging sapi berkualitas terbaik yang dimasak grill dan disajikan dengan saus pilihan.
Kali ini, jika Anda memiliki kegemaran makan steak, ada baiknya mengetahui kualitas daging tersebut. Salah satunya dapat dilihat dari tekstur hingga warna.
Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holycow mengatakan, untuk dapat menilai daging tersebut berkualitas dapat terlihat saat masih posisi mentah. Anda dapat melihat dari segi warna dan juga tekstur.
"Kalau matang gak bisa lihat tekstur. Apalagi kalau daging tersebut sudah diproses menjadi masakan semur, dendeng, rendang, dan lainnya, ini sulit dilihat," ujar Wynda melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Dia menjelaskan, saat daging masih mentah Anda bisa melihat warna dan marbling-nya (jaringan lemak). Dari situ, Anda akan mengetahui marbling daging sapi tersebut bagus atau tidak.
"Jika marbling bagus, maka daging akan empuk. Seperti daging sapi di Jepang. Jika banyak marbling maka steak-nya enak. Bahkan, di Jepang ada sashimi yang dari ikan. Begitu makan kayak mentega. Gak perlu dikunyah. Ada juga restoran yang menyajikan daging sapi mentah itu pasti pakai daging sapi bagus," ujar Wynda.
Chef Martin Natadipraja menambahkan, untuk membuat steak di rumah juga bisa dilakukan kapan saja dan ada banyak kreasi. Anda bisa menggunakan bumbu garam dan lada saja atau bumbu khusus, asalkan dagingnya bagus.
"Beli steak jangan yang kecil. Usahakan berukuran 200 gram. Sedangkan alat masak cukup wajan antilengket. Yang penting wajan benar-benar panas.
"Tujuannya agar daging empuk dan juicy. Setelah daging steak dipanggang, biarkan atau istirahatkan daging agar juicy-nya keluar," kata Chef Martin.
Kali ini, jika tertarik mencicipi daging steak wagyu Australia Marbling 4-5, Anda bisa mencicipi tiga menu klasik steak wagyu dari Holycow.
Apalagi, bagi penggemar hidangan steak, Anda dapat mengikuti kampanye 'Steak Fighter'. Bahkan, tiga figur publik inspiratif (influencer) turut merepresentasikan 3 menu klasik steak wagyu favorit mereka.
Ketiga influencer tersebut adalah Martin Natadipraja (@martinpraja), Bara Ilham Bakti Perkasa (@tanboy_kun), dan Muhadkly Acho (@muhadkly). Selain kampanye, Steak Hotel by Holycow! juga menawarkan pengalaman makan steak lezat dengan menghadirkan Premium Selection terbaru, steak Wagyu Australia MB 4-5 bagi penggemar kuliner di Indonesia.
Wynda mengungkapkan, sebagai pelopor steak house lokal, dia bersyukur dan bangga, karena dapat terus melayani dan menghadirkan ragam steak wagyu berkualitas dengan harga bersahabat bagi para penggemar kuliner selama dua belas tahun.
"Ini bukanlah pencapaian yang mudah, terutama saat menghadapi situasi pandemi yang sangat menantang bagi para pemain industri kuliner. Karenanya, kami terus beradaptasi dan berinovasi dalam menyediakan layanan dan produk kuliner yang terbaik bagi konsumen," ujar Wynda.
Wynda menambahkan, di momen ulang tahun kali ini, Steak Hotel by Holycow! menghadirkan menu terbaru Premium Selection yang dipilih langsung oleh Wynda Mardio, yaitu steak yang menggunakan daging Wagyu Australia MB (kualitas marbling pada daging) 4-5 yang empuk dan kaya rasa.
Wagyu Australia ini ditawarkan dengan tiga jenis potongan steak khas, yaitu Wagyu Tenderloin, Wagyu Rib Eye, dan Wagyu Sirloin dengan harga dimulai dari Rp289.000 (belum termasuk pajak dan biaya layanan).
“Sebagai bentuk apresiasi kami kepada konsumen setia, tahun ini kami juga meluncurkan kampanye ‘Steak Fighter’ berkolaborasi dengan tiga influencer yang sudah dikenal banyak kalangan, untuk merepresentasikan tiga menu klasik steak wagyu yang telah menjadi favorit konsumen sejak awal restoran kami berdiri," kata Wynda.
Kampanye ‘Steak Fighter’ mengajak konsumen untuk berpartisipasi dan memilih influencer favorit mereka secara daring serta berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.
Editor: Vien Dimyati