Cegah Diabetes pada Anak dengan Makanan Kukus, Dokter Sarankan Hal Ini!
JAKARTA, iNews.id - Memilih makanan sehat untuk diberikan kepada anak sangat penting. Para orang tua wajib memberikan makanan bergizi dan juga bernutrisi.
Dengan mengonsumsi makanan sehat, akan mendukung tumbuh kembang anak dan juga mencegah anak terkena diabetes.
Menurut data IDAI, banyak anak sudah terkena diabetes melitus tipe II karena asupan yang mengandung gula tinggi.
Makanan berkalori tinggi yang menyebabkan obesitas dan diabetes banyak terdapat pada makanan cepat saji dan goreng-gorengan.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, soal makanan kesukaan pada si kecil, sudah hampir pasti jawaban yang keluar tidak akan jauh dari hidangan cepat saji macam nugget, ayam goreng, sosis dan sejenisnya.
Padahal, lanjut dr Piprim, makanan sejenis itu rendah akan kandungan zat gizi yang berperan penting sebagai penyedia tenaga untuk mengarungi hari. Berbahayanya lagi, makanan cepat saji juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan akibat kandungan kalori yang tinggi. Andai dibiarkan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin si buah hati dapat mengidap obesitas, darah tinggi atau bahkan diabetes.
"Junkfood sangat tinggi gula dan inflamatif. Anak-anak sekarang itu sudah banyak yang kena hipertensi, diabetes melitus tipe II karena ini,” ujar dr. Piprim Basarah Yanuarso, melalui keterangannya dikutip Sabtu (25/2/2023).
Menurut dr Piprim, risiko tersebut dapat dicegah dengan membiasakan anak untuk menyukai hidangan non-goreng sejak dini. Sebab, sajian alternatif tersebut cenderung memiliki indeks gula yang jauh lebih rendah dibandingkan jajanan pada umumnya.
"Jadi, pesan saya solusinya kembali ke makanan alami, real food, seperti banyak sayuran, rebus-rebusan. Kentang rebus, kentang goreng dan keripik saja misalnya,” lanjut dr. Piprim.
Pernyataan dr. Piprim itu didukung oleh nutrisionis PT Sehat Secara Alami (SESA), Reni Rahmawati. Menurutnya, konsumsi hidangan non-goreng bahkan juga dapat membuat tubuh bekerja secara lebih optimal.
"Selain memiliki cita rasa yang lebih enak, makanan yang diolah dengan cara rebus, kukus, bakar atau panggang juga memiliki nilai kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan makanan yang yang digoreng,” kata Reni.
Masak hidangan lezat & bergizi dengan kukusan
Sadar akan isu kesehatan yang mengintai para anak penggemar hidangan serba goreng, SESA (PT. Sehat Secara Alami), memperkenalkan GreenPan Steamy. Kukusan premium ini mendukung niat para ibu dalam mendorong keluarganya bertransisi menjadi penikmat hidangan kukusan.
"Kami berkomitmen mendukung para Ibu untuk mengaplikasikan gaya hidup sehat terhadap anggota keluarga melalui ragam produk yang kami sediakan. Komitmen tersebut kali ini kami wujudkan dengan GreenPan Steamy yang memungkinkan para ibu untuk menyajikan hidangan kukus secara rutin, praktis dan menyenangkan,” ujar Chief Marketing Officer SESA, Renny Hasibuan.
Selain membantu bahan masakan untuk tetap memiliki kandungan zat gizi yang tinggi pasca dimasak, kukusan ini juga dirancang agar dapat menghasilkan hidangan yang lezat. Hal itu dimungkinkan oleh desain Steamy’s Clever yang membuat makanan terasa lebih lezat saat ditumpuk di dalam kukusan.
Sebagai pelengkap, steamy dilengkapi panduan pengukus cerdas yang memiliki panduan lama waktu memasak berbagai jenis makanan kukus. Steamy juga sudah terbebas dari risiko mengeluarkan racun yang umum terjadi pada alat masak tradisional. Alhasil, selain lepas dari ancaman penyakit yang dapat muncul dari makanan cepat saji, anak pun dipastikan bebas dari kemungkinan disusupi zat berbahaya yang dilepas alat saat proses memasak.
Editor: Vien Dimyati